ᴏ ɴ ᴇ ʜ ᴜ ɴ ᴅ ʀ ᴇ ᴅ 'ɴ ᴛ ʜ ʀ ᴇ ᴇ

2.7K 373 112
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎
































dua minggu setelah kejadian itu, hubungan hyunbin dan sakura semakin dekat tentu tanpa ada yang tau dan curiga kecuali pinky dan yiren

seperti saat ini, sakura sedang berada di apartemen milik hyunbin, dimana laki-laki itu sedang sendirian tanpa kehadiran sang kekasih, aisha. wanita tinggi semampai itu sedang berada di jerman untuk urusan bisnis bersama sang ibu

sakura menaruh sepiring nasi goreng di meja nakas samping kasur, lalu mengusak rambut hyunbin dengan lembut "makan dulu gih, aku baru selesai masak"

hyunbin tersenyum dengan mata terpejam lalu menyibak selimutnya "makasih ya" ucapnya lembut lalu mengusap kepala sakura

sakura tersenyum manis lalu menatap hyunbin yang sedang menyantap sarapannya

"masih sakit?" tanya hyunbin dengan wajah khawatir

sakura mengangguk pelan dengan senyum tipis "sedikit"

"maaf ya aku mainnya kasar semalem" ujar hyunbin merasa bersalah

"gapapa kok" jawab sakura pelan "aku mandi dulu ya"

hyunbin mengangguk dan memperhatikan cara jalan wanita itu, lalu tertawa mengejek saat dia menghilang di balik pintu kamar mandi. dia berdiri lalu melangkah ke arah dapur dan membuang seluruh nasi tersebut ke dalam tempat sampah

"rasanya sama buruknya dengan sandiwara yang lagi gue jalanin" hyunbin

berbicara hal semalam, mereka melakukan hal itu dalam keadaan mabuk, oh tentu saja hanya sakura yang mabuk karna hyunbin hanya berpura-pura

laki-laki tinggi bak model itu, menyewa seorang laki-laki untuk menggantikannya melakukan hal tersebut bersama sakura. dia tidak seberengsek itu untuk menghianati kekasihnya, aisha

hyunbin membakar sepuntung rokok lalu memakai kausnya dengan asal lalu menelfon aisha










• • •










"hayo!" teriak hyemi saat melihat lino dan hyejin mengendap-endap di ruang tengah lebih tepatnya hanya hyejin karna lino berdiri tegap di belakangnya "mau ngapain kalian?"

hyejin meringis pelan lalu berbalik menghadap hyemi sambil tersenyum kaku "ke-kenapa hye?" tanyanya gugup

"mau kemana lu sama kaka gue?" hyemi

hyejin mencengkram jemari lino dalam diam sedangkan lino menaikkan sebelah alisnya

"gue mau kencan sama hyejin" lino

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang