ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔

ᴏ ɴ ᴇ ʜ ᴜ ɴ ᴅ ʀ ᴇ ᴅ

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

nafas hyemi terengah-engah karna yohan tidak memberinya kesempatan sedikitpun untuk bernafas, setelah pangutan mereka terputus yohan menatap hyemi lurus dengan pandangan gelap penuh nafsu. hyemi harus mengakui bahwa ini adalah kesalahannya, kesalahan yang kesekian kalinya karna membuat yohan menjadi liar

yohan meraih tubuh hyemi dan kembali memangkunya dengan posisi berhadapan. dress yang hyemi pakaipun sudah naik karna posisi mereka saat ini

"lex" gumam hyemi sedikit takut

"kan udah gue bilang hye jangan pancing gue" ucap yohan dengan suara serak beratnya

shit, dengan suara dan penampilannya saat ini yohan sangat sexy di mata hyemi

yohan mengusap paha atas hyemi yang terekspos karna dressnya semakin naik ketika yohan semakin merapatkan tubuh mereka. kepala laki-laki itu pusing karna kegiatan mereka barusan, bahkan nafasnya masih sedikit terengah, dia masih menatap hyemi dengan mata sendu 

"kenapa tadi nelfon oliver, hmm?" yohan mengusap punggung hyemi dengan seduktif bahkan tatapannya tak teralihkan dari hyemi barang sedetikpun "mau nyamperin dia?"

hyemi menggeleng pelan, bibirnya melengkung kebawah karna takut "tadi mau minta beliin ayam bakar deket kosan" cicitnya lalu menunduk sambil memainkan baju yohan diam-diam

yohan tersenyum tipis lalu memeluk hyemi, menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher wanita itu "lucu banget sih" ucapnya sambil mengecup leher jenjang wanita itu

hyemi mengerucutkan bibirnya sebal lalu menjauhkan wajah yohan dari lehernya

"bukannya tadi udah makan?" yohan kembali menenggelamkan wajahnya dan memberi tanda pada leher wanita itu, tanda yang cantik

"uhh" hyemi meringis pelan "udah, tapi laper lagi"

yohan melonggarkan pelukannya lalu menatap hyemi dari jarak dekat "pesen aja ya?"

hyemi mengangguk lucu dan tak membalas tatapan yohan

"mau di lanjutin ga?" tanya yohan menggodanya sambil tertawa pelan

kepala hyemi langsung tegak dan dengan cepat tangannya memukul bahu yohan 

"padahal gue masih mau ngelanjutin lho" ujarnya semakin menggoda hyemi

"yohan!" hyemi

"apa?" tanya yohan lembut dengan wajah sendu sambil bersender pada kepala sofa membuat hyemi tak karuan di buatnya

hyemi meraih kedua tangan yohan dan melepaskan pelukan mereka, tapi dengan cepat yohan kembali memeluknya "udah gini dulu sebentar" 

"ish" hyemi mendengus sebal lalu mengigit bahu kiri yohan dengan kencang