Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆
yohan menghampiri hyemi yang sedang duduk sendiri di sofa lusuh "lu taukan yang ngadain pertandingan tadi bang ceye? aturan kaya tadi itu cuman dia yang bikin"
hyemi mengangguk pelan, dia khawatir dengan kondisi yeji dan juga lia, ya walaupun mereka baru bertemu, tapi dia tidak bisa menepis rasa khawatirnya
"ga mungkin bang ceye ngebiarin orang bawa narkoba dalam acara pertandingan dia, pasti ada yang sengaja" jelas yohan yang paham dengan ekspresi wajah hyemi "by the way, cewe yang lagi sama hangyul itu siapa?" tanyanya sambil menatap hangyul dan hyejin dari jarak yang lumayan jauh dari mereka
hyemi ikut menatap keduanya "dia saudara gue yang hilang, mantannya hangyul"
yohan menatap hyemi cepat sambil memasang ekspresi wajah terkejut "mantan?"
"hmm, gue juga baru tau ga lama ini" hyemi
yohan kembali memperhatikan ekspresi wajah hangyul "gue baru kali ini ngeliat mukanya bahagia sejak pertama kali kenal"
hyemi segera menatap sisi wajah yohan lalu kembali menatap hangyul
hangyul masih diam karna tidak tau apa yang harus dia lakukan, dia masih menatap hyejin yang sedang menunduk dan sesekali melirik ke arahnya
"apa kabar?" tanya hangyul pada akhirnya
hyejin mengangkat kepalanya sedikit "baik, kamu gimana?"
"baik" jawab hangyul pelan "kirain hyemi bohong, ternyata kamu beneran masih hidup" ujarnya sedikit parau
hyejin kembali memainkan jarinya karna bingung, hangyul yang melihat itu tersenyum simpul dengan perlahan dan pasti dia memeluk tubuh mungil hyejin hingga membuat tubuh wanita itu kaku seketika
"aku bersyukur kamu masih hidup sampe sekarang" gumam hangyul tepat di telinga hyejin
dengan ragu-ragu hyejin membalas pelukan hangyul lalu tersenyum tipis
"jadi pengen meluk juga" satu lucas yang entah sejak kapan sudah berada di samping hyemi
karna terkejut, hyemi memukul dada lucas dengan cepat "ga usah ngagetin gitu bangke" misuhnya
lucas memasang senyum lebar lalu merentangkan tangannya "mau peluk juga" ujarnya
yohan segera menatap lucas tajam lalu menarik bahu hyemi yang berada di sampingnya ke dalam pelukannya "ga, ga ada yang boleh peluk dia selain gue"
"dih? lu siapa emang? lakinya juga bukan" saut lucas lalu pergi begitu saja karna takut dengan yohan
"ya lepasin kali, orangnya kan udah pergi" saut hyemi
