ᴏ ɴ ᴇ ʜ ᴜ ɴ ᴅ ʀ ᴇ ᴅ 'ɴ ꜱ ɪ x

2.2K 366 96
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎






























"YA!?" teriak yohan panik

ekspresi wajah hyemi berubah menjadi sangat dingin, dia melirik yohan tajam berniat mengusirnya lewat tatapan tersebut, bahkan sakura ikut di buat takut oleh tatapannya

"banyak yang harus kita bicarakan miranda" ujar hyemi dengan suara rendah

yohan memejamkan matanya rapat-rapat saat menit pertama telah di lalui, dengan langkah yang berat dia meninggalkan kedua wanita itu dan mendapati mereka semua sedang menatap ke arah rumah dengan raut khawatir

"l-lu mau apa?" tanya sakura gugup

"satu menit dua puluh enam detik" ujar hyemi sambil menatap sakura lurus "kenapa lu begitu benci sama gue?"

sakura menaikkan sebelah alisnya lalu berdeham pelan "bukannya udah terlihat jelas ya?"

"satu menit empat puluh dua detik, gue ulang, kenapa lu benci sama gue?" 

"harus gue perjelas lagi biar lo paham?" tanya sakura berdecak pinggang

"masih banyak waktu" ujar hyemi santai lalu melepas topinya 

sakura mengepalkan tangannya kuat-kuat hingga meninggalkan bekas "ayah gue mati karna lo, trus—"

"karna gue? hahaha" potong hyemi cepat "bukannya itu karna ulah ceroboh lo?"

sakura semakin kesal karna hyemi 

"apalagi? penyekapan? masalah mata lo? atau masalah yohan? lu butuh penjelasan yang mana dulu?" tanya hyemi santai dengan wajah dinginnya

"bajingan" gumam sakura dengan bibir dalam yang dia gigit dengan keras

"pertama, masalah penyekapan itu gue ga tau sama sekali, kedua masalah mata lo itu gue juga ga tau sama sekali dan masalah yohan, itu masalah perasaannya dan pilihannya sendiri, itu ga ada sedikitpun campur tangan gue, sampe sini paham?"

sakura hanya tertawa renyah mendengar penuturan hyemi "bullshit kalo lo ga tau apapun nona park"

hyemi mengabaikan ucapan sakura dan segera merubah ekspresi wajahnya menjadi sendu sambil tersenyum tulus "setelah kecelakaan itu gue sibuk cari lo, alex dan oliver, tapi ternyata lo di sekap di lantai bawah gudang rumah gue, yohan juga lupa ingatan karna kecelakaan itu dan yunseong hidup sendiri di rumah ini entah sejak kapan"

"setelah gue tau lo buta karna mata lo di tukar dengan kedua mata gue yang udah ga berfungsi, gue langsung ngembaliin mata itu ke lo beberapa bulan lalu dan untungnya gue segera dapat donor mata yang baru"

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang