ꜰ ᴏ ʀ ᴛ ʏ

3.7K 390 9
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

somi yang bingung ingin melakukan apa, memilih pergi ke rumah nancy untuk mengunjungi soojin yang sendirian di apartemen bersama, karna hyemi tidak ada, dia jadi tidak ada teman mengobrol ataupun pergi main

seperti biasa, baru saja sampai di perkarangan rumahnya, somi bisa mendengar keributan dan beberapa barang yang dilemparkan hingga pecah dari dalam rumah

karna nancy tidak kunjung mengangkat panggilan darinya, akhirnya somi mendekat ke pintu utama rumah tersebut, sebelum memencet bel rumah, somi memanjatkan doa agar dia tetap selamat setelahnya

ting tong

tak lama pintu rumah itu terbuka dan nampaklah nancy dengan pipi kirinya yang memerah

"nancy!" pekik somi kaget

"mau kemana kamu hah?" tanya ayahnya galak menatap nancy tanpa menyadari kehadiran somi

sebelum ada kejadian yang tidak di inginkan somi langsung berdehem "ehem"

sang ayah lantas memandang somi dengan rasa terkejut "mau apa?"

"saya mau ajak nancy keluar om" somi

"kemana?" tanya sang ayah dengan wajah tegas

somi sebenarnya malas menyapa keluarga nancy yang sebenarnya sangat toxic menurutnya, apalagi dia tau kalau ayahnya sangat ringan tangan kepada putrinya dan juga istrinya, tapi karena dia lebih tua, somi harus tetap menghormatinya

"bukan urusan ayah, aku pergi dulu" jawab nancy bergetar

sang ayah menatap nancy terkejut "apa kau bilang?!"

sebelum mempertontonkan hal yang gila kepada somi, dengan cepat nancy menarik tangan somi menuju mobilnya. begitu sampai di dalam mobil, tangis nancy yang sedari tadi dia tahan akhirnya pecah

mengerti dengan keadaan, cepat-cepat somi menjalankan mobilnya menuju apartemen milik soojin

setelah selesai memarkirkan mobilnya, somi membawa nancy ke dalam pelukannya untuk memberikan sedikit ketenangan kepadanya. setelah dirasa lebih tenang akhirnya mereka berdua masuk ke dalam gedung

tanpa memencet bel, mereka berdua langsung masuk ke dalam kamar milik soojin, tapi yang dilihat hanya ruangan gelap yang kosong

"loh? bukannya dia di apart?" tanya somi bingung

nancy menarik nafasnya perlahan guna menenangkan dirinya "bentar gue coba telfon dulu"

tak lama terdengar suara dari dalam kamar soojin setelah panggilan dari nancy terhubung, mereka berdua bertukar pandang dan langsung berlari masuk ke dalam kamar soojin, dengan cepat nancy menyalakan lampu ruangan tersebut

"soojin!" pekik mereka bersamaan

mereka berdua melihat soojin yang duduk bersandar di samping kasur dengan pandangan kosong dan rambutnya yang acak-acakan, bisa dilihat tubuhnya yang semakin kurus

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang