Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆
Dengan tidak sopannya yohan langsung berbaring di kasur milik hyemi, mengabaikan sang pemilik kamar yng mendengus kesal di ambang pintu
"Sekarang lu cerita pelan-pelan tentang masa lalu 'kita'" ujar yohan lalu bangkit duduk
Hyemi menaruh tas sekolahnya di meja belajarnya lalu duduk di kursi "apa yang lo inget setelah kecelakaan itu?"
Yohan berfikir sejenak "miranda" gumamnya "gue inget dia karna gue ngobrol sama miranda setelah siuman"
Hyemi membulatkan matanya selebar mungkin "se-setelah siuman kecelakaan itu? Setelah lo koma?" tanyanya gusar
Yohan mengangguk "kenapa?"
"Te-terus apa lagi?" tanya hyemi semakin penasaran
Yohan kembali berfikir "ga ada"
Miranda~
Yaa?
Lomau ga jadipacargue?
Ingatan sekilas itu kembali melintas di pikiran yohan. Suara miranda dengan seorang laki-laki yang baru saja menyatakan cinta kepadanya
Hyemi membuang nafasnya gusar setelah mendapat jawaban yohan "gue ga tau lo inget apa engga, tapi kita pertama kali ketemu di depan supermarket pas gue babak belur di pukulin bokap karna kabur dan lo yang lagi nangis di pinggir jalan karna anjing kesayangan lo mati kelindes mobil" jelas hyemi menunduk
"Anjing? Oh maroe? Gue inget, kata mama dia mati karna tabrak lari di depan eleven" jelas yohan
"L-lo inget?"
"Sedikit, trus apa lagi? Ceritain gue dong sama cowo yang namanya yunseong yunseong itu" ucap yohan kembali mengingat nama orang yang kemarin hyemi ceritakan
Hyemi menatap yohan miris "lo sering kok ketemu yunseong akhir-akhir ini"
"Eh serius? Yang mana orangnya?" tanya yohan kepo
"Dia cowo yang pernah jemput gue ke sekolah, gue rasa lo pernah liat dan yang tadi nelfon gua itu dia" jelas hyemi
"Oh jadi itu orangnya" jawab yohan tak suka "trus hubungan gue sama tuh orang apaan?" tanyanya ketus
"Dih?" hyemi menatap yohan heran "ya dia termasuk di antara 'kita', lo, gue, sakura dan yunseong" jelas hyemi
