ᴇ ɪ ɢ ʜ ᴛ ʏ ɴ ɪ ɴ ᴇ

2.5K 422 140
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎



























"udah lacak plat nomornya?" yohan

"udah" jawab subin memberhentikan mobilnya secara perlahan

"siapa? trus lu ada kepikiran ga kenapa itu orang matau rumah gue?" yohan

"pemiliknya atas nama cho seungyoun"

tanpa peringatan yohan segera menepikan mobilnya lalu memandang ponselnya yang masih terhubung dengan subin. dengan pergerakan yang sama, mobil yang sejak tadi mengikutinya ikut berhenti tidak jauh di belakang

"lu ga salah cek plat nomor kan?" tanya yohan memastikan

"gue udah cek tiga kali yo, mau gue cek lagi?"

yohan meremat stirnya dengan keras lalu menatap ke arah spion tengah, dari jarak yang lumayan dekat dia bisa melihat siluet seseorang di dalam mobil walaupun pencahaan saat ini sangat minim. ada dua orang yang duduk di depan dan setelah di teliti lebih lanjut, dia bisa menyimpulkan kalau keduanya adalah wanita

"tapi yang duduk disana cewe" yohan

hyemi yang sejak tadi ingin berbicara mulai meremat sofa yang dia duduki, dia sangat yakin bahwa seungyoun tidak mungkin melakukan hal-hal seperti ini. dengan gerakan cepat dia mengetik pesan kepada yohan

"lu bisa lacak keberadaannya dia ga lewat ponselnya? maksud gue seungyoun nya"

"kalo buat ngehack gps ponselnya gue ga terlalu yakin, tapi gue coba deh"

yohan mengusak surainya kasar lalu kembali menatap spion tengah, dia memicingkan mata saat melihat benda yang sedang di arahkan kepadanya saat ini 

"shit" gumamnya dan lansung menjalankan mobilnya dengan membabi buta

hyemi yang mendengar suara ban dan aspal yang saling bersautan, memandang ponselnya dengan was-was, sedangkan subin mulai kembali mengikuti mobil mereka

"kenapa yo?" tanya subin sedikit panik

"ah anjir" ucap yohan gusar "mereka bawa senjata api"

subin membulatkan matanya dan segera menambah kecepatan laju mobilnya "ganti rencana yo" ucapnya panik dan segera mengotak-ngatik layar sentuh pada dashboardnya "satu kilo di depan ada pertigaan, nanti lu belok kiri, gue harus balik ke rumah buat mastiin keadaan yang lain"

"oke" yohan segera mematikan sambungannya dengan subin "hye"

"iya han?"

"tolong arahin aku biar bisa pisah sama mereka"

"kamu pancing mereka aja ke arah seoul"

"apa? kamu jangan ngaco hye" ucap yohan karna mengerti maksud dari kalimat wanita itu

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang