ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ ɴ ɪ ɴ ᴇ

3.7K 411 35
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

Hyemi bergegas masuk ke dalam garasi di rumahnya, tanpa rasa takut dia langsung menyambar kunci yang memang tergantung di sebuah partisi di dinding di bagian pojok garasi. dia langsung mengendarai aston martin db11 berwarna putih yang di yakini milik sang ibu

Secara otomatis pintu garasi dan gerbang tinggi itu terbuka dan hyemi langsung mengendarai mobil itu menuju suatu tempat

Tanpa mengabari sang pemilik, hyemi langsung bergegas menuju apartemen teman lamanya, semoga saja temannya itu masih tinggal disana

Setelah memarkirkan mobilnya, hyemi langsung menuju lift dan menekan tombol angka 25 yang berada di lantai paling atas, hyemi tak perlu mencari dimana letak kamar tesebut, karna di lantai 25 hanya ada satu kamar, lebih tepatnya sebuah penthouse yang di tinggali temannya tersebut

hyemi memencet bel beberapa kali dengan rasa sedikit bimbang, takut jika temannya itu benar-benar sudah pindah

tak lama pintu di hadapannya terbuka dan nampaklah seorang laki-laki dengan seragam yang masih melekat di tubuhnya dengan rambut yang masih acak-acakan

"Na shi shui?" tanya pria itu belum sepenuhnya sadar

"Ni hao" sapa hyemi dengan senyum tipis

laki-laki itu terbelalak terkejut "PARK HYEMI?!" pekiknya lalu berhamburan memeluk hyemi sebelum menariknya masuk ke dalam

• • •

"Ck kenapa ga di angkat-angkat sih?" ucap yunseong kesal sambil mengerutkan keningnya

"ngapa sih bor?" dongbin

yunseong mendelik sebal "hyemi kaga angkat telfon gue daritadi, kan gue khawatir"

"khawatir atau khawatir nih?" ledek mahiro

"bacot anjing, gue lagi panik nih" yunseong kembali mondar-mandir sambil kembali mencoba menghubungi hyemi

"lah ngegas bocah hahaha" dongbin

"kalo gue ilang tiba-tiba kaya hyemi lo bakal panik ga?" chowon

pertanyaan chowon sukses membuat dongbin menelan ludahnya kasar "y-ya pastilah" jawabnya gugup

sihun hanya tertawa remeh melihat wajah panik dongbin "kok jawabnya kaku gitu sih bin? wah ga ikhlas lu bilangnya"

"jangan kompor anjing" gumam dongbin penuh penekanan

sihun hanya tertawa pelan melihat wajah panik sahabatnya itu

untuk terakhir kalinya, yunseong mencoba menghubungi hyemi dan untungnya langsung di angkat

lo dimana sih hye?
tadi kenapa nelfon?
lo baik-baik aja kan?
Kenapa baru jawab telfon gue?

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang