ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔

ᴇ ɪ ɢ ʜ ᴛ ʏ ꜱ ᴇ ᴠ ᴇ ɴ

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎

sepulang sekolah, kelima remaja itu memutuskan untuk makan di warkop belakang sekolah dimana hyunjin dan yang lainnya sedang asik mengobrol di sana

"oi ganteng" teriak han membuat murid dari sekolah lain menengok ke arahnya "ga usah geer bego, lu pada burik!" kesalnya tidak takut

lucas yang sedang melangkah mendekat ke arahnya dibuat tertawa karna ucapan pedas dari han "oiii" jawabnya sambil bertos ria dengan han "udah lama?"

"iya, gua cabut pelajaran terakhir, ga jelas banget abisnya" han

"pelajaran apaan dah?" lucas

"sosiologi njir, keder gua" saut felix yang masih fokus mabar sama hyunjin

"buset ini gue cewe sendiri? cewe lu pada kemana" tanya somi lalu mengambil tempat duduk di depan han

"lah ini lagi duduk di depan gue" jawab han cepat dengan senyum meledek

"gue colok mata lu" jawab lucas ketus

"dih? emang lu siape?" han

"kenalin, gue wong yukhei, manusia paling ganteng di sma produce kalo lu belom tau" jawab lucas sombong

"diem apa, gue yang gantengnya udah dari lahir aja ga sombong" saut haechan cepat

jeno dan hyunjin hanya menatap ketiganya dengan datar tanpa mengucapkan apapun

"berisik anjing" jawab yohan ketus membuat semuanya terdiam

"mampus" ucap jaemin tanpa bersuara sambil cekikikan

"lia sama yang lain ga biasa nongkrong gini ya?" tanya somi selesai memesan makanan

"eits jangan salah, mereka malah biasanya lebih suka ngemper dari pada makan di cafe atau restoran" jaemin

"mereka tuh belom keluar sekolah kalo jam segini, masih asik ngegibah" hyunjin

somi mengangguk paham lalu menatap jeno "jen, yunseong masuk ga sih akhir-akhir ini?"

jeno meletakkan ponselnya dan meminum kopi susunya "masuk kok, cuman jadi lebih lempeng aja dari biasanya"

"bener, emm kayaknya sejak hyemi pergi deh" haechan

somi kembali mengangguk paham "gue jarang liat dia di kosan soalnya"

"lah lu satu kosan?" yohan

"iya, dia di sebelah kamarnya kak byungchan" somi

"eh siapa tuh?" gumam han membuat semuanya mengikuti arah pandangnya

somi membulatkan matanya saat melihat dandanan pinky saat ini yang sedang berjalan mendekat ke arah mereka "ya tuhan" gumamnya