ɴ ɪ ɴ ᴇ ᴛ ʏ ꜰ ᴏ ᴜ ʀ

2.6K 415 89
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆





























wanita itu melangkahkan kakinya dengan sangat tenang menuju ruang inap nancy, dengan dua orang pria di belakangnya dia masuk kedalam sedangkan kedua pria tadi menunggu di depan pintu

nancy yang sedang terduduk di atas brankarnya itu, menatap wanita yang sedang mendekatinya dengan tubuh kaku "hye-hyemi?" gumamnya refleks

hyemi tersenyum lalu mengambil kursi di samping brankar dan menaruh tasnya di atas nakas "apa kabar?"

nancy menatapnya dari atas hingga ke bawah. penampilan hyemi saat ini benar-benar sangat berubah, rambut berwarna biru gelap, dress sifon panjang berwarna merah yang sangat mencolok dengan heels berwarna hitam

hyemi mengedarkan pandangannya menatap ke seluruh ruangan "gimana?"

nancy mengepalkan tangannya erat hingga buku-buku tangannya memutih

"kok diem aja?" tanya hyemi dengan kedua alis terangkat

"lo kan" ucap nancy menekan kata-katanya "yang udah nembak gue?"

hyemi mengangguk dengan senyumnya "gimana rasanya?"

dengan gerakan cepat nancy menyiram hyemi dengan air putih yang tersisa setengah di gelasnya membuat hyemi sedikit terkejut

hyemi mengusap wajahnya dengan santai menggunakan tissue yang ada di atas nakas sambil terkekeh pelan lalu menatap nancy tepat di matanya "marah?" tanyanya lalu bangkit berdiri "bukannya seharusnya gue yang marah disini?" ucapnya lalu menyentuh dada nancy lalu menekannya pelan tepat di luka tembaknya yang belum mengering sepenuhnya

nancy meringis pelan lalu menepis tangan hyemi dengan kasar "lo kesini mau apa? bunuh gue?"

"mungkin" jawab hyemi acuh lalu merapikan penampilannya "gue kesini mau nanya, maksud lo ngelakuin semua ini apa?" ucapnya lalu mengeluarkan pistol kecil dari dalam tasnya

nancy menelan ludahnya susah payah saat melihat pistol itu di taruh di atas pahanya

"ga usah terlalu tegang nan, anggap aja kaya waktu dulu kita ngobrol biasa, santai aja, ok?"

lagi dan lagi, nancy mengertakkan giginya sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat

"kalo emang niat lo ngehianatin gue biar sakura bisa bunuh gue, kenapa ga lo lakuin sendiri aja? bukannya lebih gampang?" ucap hyemi sambil melirik pistolnya

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang