ɴ ɪ ɴ ᴇ ᴛ ʏ ᴛ ᴡ ᴏ

2.4K 404 67
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆































"jadi gimana hye?" yohan

saat ini kedua pasang manusia itu sedang duduk di balkon kamar apartemen milik yohan dengan sebotol wine di tengah meja 

hyemi terdiam dalam beberapa saat sambil berfikir, dia menghela nafas pelan "karna dia udah memulai semua ini lebih dulu" ucapnya menggantung lalu menatap yohan dalam "aku akan mulai mengikuti permainan mereka"

yohan menatap ekspresi wajah hyemi yang sedang bersungguh-sungguh, dia mengambil gelasnya lalu meminumnya dengan tenang 

"setelah mendengar ucapan nancy tadi siang, aku sedikit kecewa"

yohan menatapnya bingung

"seharusnya dia aku tembak tepat di jantungnya" ucap hyemi tanpa beban dengan ekspresi yang sangat santai lalu menyesap winenya

yohan membulatkan matanya karna terkejut, bagaimana bisa wanita di sampingnya ini berbicara seperti itu dengan mudahnya? ini bukanlah seperti hyemi yang dia kenal

"hye" panggil yohan membuat hyemi menoleh seketika "kamu..." ucapnya menggantung

hyemi yang memahami ekspresi wajah yohan mengangguk pelan "mungkin apa yang di bilang ayah benar, aku terlalu baik hingga banyak orang yang menghianatiku"

yohan terhenyak mendengar jawaban wanita itu

"aku harap kamu ga jadi salah satu dari mereka, aku percaya sama kamu han" ucap hyemi menatap yohan dalam

"aku bisa janji tentang hal itu" jawab yohan tanpa ragu


tok tok


kedua manusia itu menoleh dan menatap jisoo yang sedang berdiri di ambang pintu "makan malamnya udah siap" ucapnya dengan senyum manis

keduanya bangkit dari duduknya lalu masuk ke dalam


ting tong


mendengar suara bel yang berbunyi secara tiba-tiba membuat ketiganya menoleh secara bersamaan, ada sedikit ekspresi panik pada wajah hyemi saat ini, entah karna apa, mungkin wanita itu panik?

"biar aku aja yang buka" yohan

kedua wanita itu masih berdiri diam di tempatnya sambil memandang punggung yohan yang menjauh mendekati pintu utama

"oh" kaget yohan sambil menatap pria di depannya "silahkan masuk"

setelah pria itu masuk dengan beberapa pria lainnya, yohan segera menutup pintu rapat-rapat

"ayah" gumam hyemi begitu mendapati sang ayah yang berdiri tepat di depannya

tuan park tersenyum "bagaimana keadaanmu?"

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang