Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆
"jadi kalian mau ngapain kesini?" tanya yohan untuk kesekian kalinya
hyejin mengedikkan bahunya acuh sedangkan hyemi memilih untuk memainkan jari-jari tangan yohan yang bantet nan lucu itu "kenapa sih? lu ngusir kita?" hyemi
laki-laki berwajah kelinci itu mendecih pelan "gue nanya park hyemi, ga bisa di tanya emang?"
"ya ga ada, orang cuman kepengen maen" saut hyemi dengan wajah merenggut kesal
"udah aku bilang dia tuh kangen, emang dianya aja yang tsundere, susah banget sih ngakunya" ujar hyejin gemas
hyemi memutar bola matanya malas "terserah"
yohan tersenyum meledek lalu mencolek dagu hyemi menggunakan telunjuknya "udah ngaku aja sih kalo kangen gue"
"huek" itu bukan hyemi, tapi yunseong yang daritadi memperhatikan keduanya
"emang menjijikan kaya gitu ya?" hyejin
"apalagi kalau berdua, lebih parah dari itu jin" adu yunseong
"kok tau?" saut hyemi dan yohan barengan
hyejin membulatkan matanya "kalian ngapain aja kalo berdua!?" tanyanya tak santai
wanita itu memiringkan kepalanya sedikit menengadah "eumm paling pelukan, main bareng trus tidur bareng, ga lebih sih" jawab hyemi santai
"apa!?" hyejin semakin membulatkan matanya lebar-lebar "ga lebih itu maksudnya gimana coba?"
"ya itumah wajar jin, ga usah kaget, si hyemi juga kadang tidur sama gue" yunseong meminum winenya dengan sangat santai
"APAAN?" saut hyejin dan yohan bersamaan
"ck" hyemi berdecak pelan "heboh banget sih lu berdua, tidur anjir, cuman tidur, bukan menjurus ke mantab-mantab, elah"
"kamu sebenernya mau sama siapa sih hye? masa dua-duanya kamu mainin?" hyejin
"dih? apa-apaan lu?" saut hyemi tak suka "mereka berdua sahabat gue jin, ga lebih, di dunia yang semakin gila ini, semua itu hal wajar"
"makanya lu jangan terlalu kaku sama cowo, makanya si hangyul bisa lepas" lanjutnya
"wajar kepala lo kotak, ga tau apa kalo ada yang baper disini" saut yohan sebal
"ga usah bawa-bawa hangyul, dia ga ada hubungannya hye" hyejin
"terserah kamu ajalah kak" saut hyemi menyebalkan "jangan-jangan si lino juga jadi korban"
"hyemi!" pekik hyejin sambil melemparnya dengan keripik kentang
