ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔

ᴏ ɴ ᴇ ʜ ᴜ ɴ ᴅ ʀ ᴇ ᴅ 'ɴ ᴏ ɴ ᴇ

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎

sakura di buat panik saat beberapa polisi datang ke rumahnya. setelah membuka pintu dan di hadapkan dengan dua orang polisi, dia berusaha mengendalikan ekspresi wajah dan juga degupan jantungnya saat ini

"selamat malam"

"malam" jawab sakura tenang

"saya mendapat laporan bahwa disini sering ada transaksi, bisa anda ikut saya ke kantor?"

sakura menelan ludahnya kasar, dia tidak mungkin melarikan diri saat ini atau nanti polisi akan menaruh curiga padanya "transaksi apa maksud anda?"

kedua polisi itu bertukar pandang "kami akan menjelaskan di kantor, silahkan ikut kami"

dia mengerutkan keningnya penuh curiga "apa anda memiliki surat perintah?"

salah seorang polisi itu mengambil borgol dan siap memborgol sakura, tapi dengan cepat wanita itu segera menutup pintu lalu menguncinya, dia berjalan cepat menuju garasi rumah tersebut

tok tok tok

"jika anda tidak membuka pintu, maka kami akan mendobraknya!"

sakura berdecih pelan dengan acuh "lo dobrak juga gue udah pergi dari sini, dasar gila" ujarnya entah pada siapa dan melarikan diri dengan mobilnya dengan menerobos pintu garasi rumah hingga penyok dan menyebabkan bunyi yang keras hingga membuat beberapa tetangga keluar dari rumah masing-masing

kedua polisi itu segera masuk ke dalam mobil dan mengejarnya, mereka juga meminta bantuan kepada para polisi lain untuk mengejar sakura

hallo zi

kenapa ra?

gue lagi di kejar polisi nih
lu bantuin gue dong

hah!? serius?
aduh, gue lagi di macau sekarang
coba deh lu hubungin aisha atau pinky

tanpa basa-basi sakura segera memutuskan sambungan telfon dan menghubungi aisha

dimana lo sha?

gue lagi di markas cowo gue
kenapa?

sakura berdecih pelan karna mendengar suara nada aisha yang seperti tidak ingin di ganggu