ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔

ꜱ ɪ x ᴛ ʏ ꜱ ᴇ ᴠ ᴇ ɴ

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

setelah soojin tertidur pulas di dalam kamarnya, ketiga wanita itu duduk dengan helaan nafas karna sudah lelah karna menghadapi keinginan sahabatnya itu

tadi, setelah somi selesai membuatkan milkshake untuknya, soojin tiba-tiba menginginkan jus sirsak saat itu juga dan itu cukup membuat somi emosi karna milkshake yang sudah di buat susah payah tidak jadi diminum olehnya dan berakhir dia meminumnya sendiri

karna merasa iba, hyemi langsung pergi ke supermarket dan membeli beberapa jenis buah untuk dibuatkan jus, termasuk pesanan soojin tadi. soojin bahkan sempat meminta nancy untuk mencarikannya cilok pedas yang di jual pedagang di pasar malam

"gue harap nanti kalo hamil ga ngidam yang aneh-aneh" ujar somi lemas sambil menyenderkan punggungnya

"mana soojin minta gue koprol belakang lagi karna nonton acara di youtube" jelas nancy

"kapan?" hyemi mengalihkan pandangannya cepat

"tadi, sebelum lu pada sampe, sakit banget badan gue mana baru kelar olahraga di sekolah" jelas nancy dengan wajah cemberut

hyemi tersenyum tipis mendengar keluhan kedua sahabatnya itu, tak lama somi dan nancy menyenderkan kepalanya di kedua bahu hyemi

"bentar, gue cape hye" ujar somi yang langsung dapat anggukan dari nancy

"yaudah tidur aja" ujar hyemi sambil menggengam masing-masing tangan keduanya

• • •

yunseong dan sakura sedang sibuk berkutat dengan mobil masing-masing di garasi rumah, semalam sakura pergi dari rumah dan kembali dengan membawa mobil yang entah milik siapa.

semenjak terakhir yunseong mengajaknya bicara, dia lebih memilih untuk diam karna respon dari sakurapun membuatnya jadi serba salah

"liv" sakura meletakan kanebo itu tepat di samping dia duduk lalu memandang yunseong

yunseong menarik tubuhnya keluar dari kolong mobil dan hanya diam menatap sakura

"selama gue ga ada, apa aja yang terjadi?" tanya sakura to the point

yunseong masih diam menatapnya hingga membuat sakura membeku, perlahan dia bangkit dan duduk di kap mobil miliknya "mau tau apa?"

"siapa yang sekap gue, kenapa mata gue bisa ada di cewe itu--"

yunseong menatap sakura tidak suka dan langsung menyelanya "kirana, sahabat kita, ga tau deh masih lo anggep atau engga" ujarnya sedikit ketus

"ya terserah" jawab sakura ogah-ogahan

yunseong menatap lurus ke arahnya "sebelum gue jawab, lo harus jawab pertanyaan gue"

sakura diam menunggu ucapan yunseong selanjutnya

"apa lo cinta sama alex?" yunseong

tubuh sakura diam mematung, bahkan dia sempat lupa untuk bernafas karna terlalu kaget

yunseong menunduk lalu tersenyum tipis "apa karna dia, lo jadi benci kiran?" ujarnya lalu mendekat ke arah sakura dan berdiri tepat di hadapannya "kenapa diem? lo udah tau dari lama kan kalo alex suka sama kiran?"

sakura menatap ke sambarang arah sambil menggigit bibir bagian dalamnya

"apa lo ga bisa ngeliat gue? hmm" yunseong maraih kedua bahu sakura dengan perlahan"bukan maunya kiran kalo sampe alex bisa suka sama dia, apa sedikit aja lo ga bisa anggep gue ada? apa gue perlu bertindak sama kaya alex biar lo bisa mandang gue sedetik aja?"