ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔

ᴏ ɴ ᴇ ʜ ᴜ ɴ ᴅ ʀ ᴇ ᴅ 'ɴ ꜱ ᴇ ᴠ ᴇ ɴ

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎

setelah 3 hari koma sakura dinyatakan meninggal dunia karna peluru-peluru itu berhasil merusak beberapa bagian organ dalam tubuhnya. hyemi yang saat ini sedang dalam tahap pemulihan hanya menangis memandangi foto sakura pada ponsel miliknya

dia mengingat kata-kata terakhir yang sakura ucapkan sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya 'maaf dan terimakasih' hanya itu yang di ucapkannya sambil tersenyum tulus, senyuman yang dulu sempat hyemi lihat saat sakura bersama dengan yohan

besok sahabatnya itu akan di makamkan tepat di samping makam nancy

dan kabar soal hyemi masih hidup juga sudah tersebar dengan cepat hingga ke telinga teman dan juga sahabatnya. somi dan soojin hanya menangis saat melihatnya berbaring sambil tersenyum ke arah keduanya

bahkan sang adik -park jisung- dibuat menangis tersedu-sedu mendengar kabar bahwa kakak kandungnya itu masih hidup, dia bahkan berjanji kepada hyemi bahwa dia akan melindunginya apapun yang akan terjadi kedepannya

dipemakaman siang ini, hyemi dengan dress hitam panjang heels, kacamata dan topi yang berwarna senada, menghadiri pemakaman itu dengan air mata yang terus mengalir. bagaimanapun, sakura pernah hadir di dalam hidupnya bahkan menjadi salah satu sahabat baiknya

dia meletakkan setangkai mawar hitam di atas gundukan tanah yang masih basah itu "maaf dan terimakasih" ucapnya sama seperti sakura mengatakannya kepadanya "aku harap rasa lelahmu terbayarkan dan kamu bisa lebih bahagia disana"

"aku menyayangi kalian" lanjutnya sambil menatap kedua makam itu bergantian

• • •

bunga dan segala pernak-pernik berwarna putih menghiasi seluruh sudut ruangan ini dengan indahnya

hari ini, hari yang sudah di tunggu-tunggu oleh soojin maupun seungwoo, hari pernikahan keduanya. mereka melaksanakannya di aula hotel bintang lim, semua itu atas saran dari seungyoun selaku anak dari pemilik hotel tersebut

hyemi dan somi duduk berhadapan dengan soojin di ruang make up pengantin, keduanya menatap soojin dengan mata yang berkaca-kaca

"akhirnya lu nikah juga ya" somi

soojin tersenyum haru memandang kedua sahabatnya itu "makasih ya, karna ucapan dan perjuangan kalian, gue bisa mempertahankan anak ini"

hyemi tersenyum tulus lalu memandang perut soojin yang sudah sangat besar "udah berapa bulan?"

"baru masuk tujuh bulan, doain ya biar semua lancar" soojin

"pasti" jawab keduanya bersamaan

lalu keduanya keluar dari ruangan menuju aula karna acara akan segera di mulai