Chapter 7

76 40 104
                                    

Pertempuran terjadi dalam sekte Yi Xiao dan setiap dari mereka bertarung dengan sengit. Baik sesama iblis maupun sesama manusia yang berasal dari dua sekte aliran.

Suara pedang, runtuhan, darah dan mayat memenuhi tempat tersebut. Dimata setiap orang penuh dengan tekad untuk mengalahkan musuh tanpa terlihat ketakutan sedikitpun.

Jenderal Xu dan Han Fen terus berjuang melawan raja iblis sedangkan Han Jian dan Xiao Lin saling melindungi dengan bertarung melawan pasukan raja iblis.

"Pergilah dari sini dan tunggu aku di rumah." Kata Han Jian berusaha meyakinkan Xiao Lin.

Xiao Lin yang mendengar hanya diam dan terus bertempur. Matanya dipenuhi dengan tekad untuk balas dendam terhadap ayahnya.

"Aku harus membunuh mereka demi ayahku. Kau tahu perasaan itu jadi berhenti memintaku pergi." Kata Xiao Lin.

Pertempuran terus terjadi selama beberapa jam dengan sengit. Lantai dan dinding bangunan dipenuhi dengan darah. Mayat manusia bergelimpangan sedangkan udara berbau amis darah dan dipenuhi abu dari mayat para iblis yang mati.

Xiao Lin terdiam sesaat melihat situasi sekarang dan tersadar saat melihat Chen Yao diserang oleh iblis. Tahu Chen Yao tidak akan menang melawan, Xiao Lin datang dan bertempur dengan musuh.

Saat itulah, kalung yang digunakan Xiao Lin terkena pedang dan lepas dari lehernya. Xiao Lin yang sadar segera membunuh musuh dengan cepatnya lalu mencari kalung itu ditengah-tengah pertempuran.

Chen Yao berusaha membawa pergi Xiao Lin yang sibuk mencari kalung. Hingga iblis berusaha menyerang Xiao Lin yang lengah yang berhasil di tahan oleh Chen Yao.

Xiao Lin akhirnya melihat kalung itu, mengambilnya dan berdiri sambil tersenyum. Tepat saat itu, iblis menusuk Xiao Lin tepat dijantungnya lalu menarik keluar pedang. Xiao Lin memuntahkan darah dari mulutnya dengan menggenggam erat kalung. Chen Yao yang melihat segera melawan iblis itu.

Melihat Chen Yao tidak bisa mengalahkan iblis itu membuat Xiao Lin berdiri dihadapan Chen Yao dan iblis melibaskan pedang pada dada Xiao Lin hingga dia terjatuh melihat Han Jian yang lari mendekatinya.

Segera Han Jian membunuh iblis dengan sekali kibasan tangan dan membaringkan Xiao Lin di pangkuannya berusaha menghidupkan kembali dengan kekuatannya.

Xiao Lin mengangkat tangannya menyentuh wajah Han Jian dan air mata mengalir keluar di kedua ujung matanya. Perlahan tangannya terjatuh dan menghembuskan napas terakhir dengan kedua mata tertutup.

"Xiao Lin! Xiao Lin! XIAO LIN!!! Teriak Han Jian dengan air mata mengalir keluar.

Han Jian memeluknya sambil menangis tanpa berkata apa-apa dan melihat kalung dengan cincin giok ditangannya. Tak berapa lama, tubuh Xiao Lin mulai terurai bagai abu dan tertiup angin bersama abu lainnya yang memenuhi tempat tersebut.

Sesaat Han Jian hanya terdiam tidak percaya sedangkan iblis dari belakang berusaha menyerangnya dengan pedang. Dengan tatapan penuh amarah, Han Jian bangun dan membunuh iblis yang menyerangnya dan musuh lainnya dengan mudah dan cepat seolah-olah baru mendapat energi baru.

Dalam hitungan menit, Han Jian berhasil membunuh semua musuh tanpa ampun dan hanya tertinggal raja iblis.

Dia segera menghampiri Han Fen dan jenderal Xu untuk membunuh raja iblis. Hanya dalam beberapa serangan pengalihan dari Han Jian, Han Fen berhasil membunuh raja iblis hingga melihat tubuhnya terurai menjadi abu.

Awan kembali cerah, sinar matahari kembali menerangi tempat itu. Sekarang yang tersisa hanya bekas darah disetiap tempat, mayat para manusia, dan udara yang masih berbau amis. Sedangkan perguruan, hampir setiap bangunan rusak parah dan tidak layak pakai lagi.

Orang-orang kota yang tadinya masuk dalam dunia ilusi sudah sadar dan semua kembali normal.

Banyak tabib yang datang untuk mengobati para murid yang masih hidup sedangkan para murid aliran jahat yang masih hidup tidak akan bisa menggunakan kekuatan lagi untuk berbuat jahat.

Sejak saat itu, suku iblis tidak pernah menginjakkan kaki ke dunia manusia sesuai dengan peraturan yang telah dibuat. Nama sekte Yan kembali lagi dengan Chen Yao sebagai ketua sekte.

Han Fen diangkat menjadi raja iblis yang baru dan memimpin suku iblis dengan cara yang benar. Sedangkan Han Jian hanya hidup tanpa melakukan apa-apa dan jarang keluar dari kamarnya.

Hal yang dilakukan hanya minum sampai mabuk kemudian tidur dan menangis setiap kali ingat Xiao Lin. Bahkan Han Fen tidak bisa melakukan apa-apa dengan sikap adiknya sekarang. Bagi Han Fen selama adiknya masih hidup itu sudah cukup. Tapi Han Fen tidak tahu rahasia yang membuat Han Jian bertahan hidup hanya satu yaitu kebenciannya terhadap Chen Yao.

Bagi Han Jian, manusia itulah yang telah menyebabkan Xiao Lin mati dan kebencian itu akan melekat selalu dihatinya.

In Real And Dream World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang