Chapter 67

43 9 45
                                    

Suasana rumah sangat sepi tanpa terlihat satu orangpun sementara tanah masih basah bekas hujan semalam. Meninggalkan udara dingin dan lembab yang membuat burung-burung kecil sekalipun tidak terlihat. Hingga matahari perlahan naik dengan sinarnya yang hangat, membuat suasana sepi perlahan kembali hidup layaknya suasana pagi biasanya.

Ciittt cittt ccittttt!

Suara decitan burung serta kepakan sayap meramaikan tampak berusaha membangunkan Zi Chuan yang masih tertidur dan Han Jian yang sudah bangun atau bahkan tidak tidur. Dia hanya duduk di pinggir jendela, melihat dan merasakan udara pagi dengan sinar matahari.

Ttokkk ttokk!

"Zi Chuan! Zi Chuan!"

"Aku masuk...!"

Han Jian membuka pintu kemudian masuk. Melihat Zi Chuan yang tertidur dengan bekas air mata di wajahnya yang sudah mengering dan kening yang berkerut tampak sedang bermimpi buruk atau mungkin juga khawatir akan sesuatu.

"Zi Chuan! Zi Chuan! Bangunlah!" panggil Han Jian sambil menggoyangkan bahunya.

Terbangun terkejut dengan menyentuh tangan Han Jian. Melihatnya membuat wajah tegang Zi Chuan perlahan tenang.

"Aku akan mengambil air bersih." Kata Han Jian lalu keluar.

Zi Chuan berdiri dan melihat cermin, melihat matanya yang bengkak dan menghapus bekas air mata.

"Apa yang harus kukatakan jika dia bertanya," desah Zi Chuan.

Dia segera duduk ke tepi ranjang saat Han Jian kembali membawa baskom air hangat juga handuk. Tanpa mengatakan apa-apa, Han Jian hanya memeras handuk lalu mengelap lembut wajah Zi Chuan dan kedua tangannya.

"Kenapa kau tidak mengatakan apa-apa?" tanya Zi Chuan.

"Apa? Ahhhh... maksudmu persiapan pernikahan?"

Apa dia tidak sadar atau berpura-pura tidak tahu?

"Ohhh...!" jawab Zi Chuan.

"Aku bisa menyiapkan semua dalam sekejap jadi tidak perlu repot-repot. Bagaimana... jika kita bersenang-senang saja. Menghabiskan waktu mengingat besok hari terakhir kita di sini." Kata Han Jian.

"Kau benar... baiklah aku akan mengikuti saranmu."

Setelah selesai membersihkan wajah Zi Chuan dan bersiap-siap. Mereka pergi ke pasar untuk mencari makan sebelum akhirnya Zi Chuan menghentikan langkah kakinya di depan toko pakaian.

"Ayo masuk," ajak Han Jian.

Begitu banyak kain dengan warna yang cantik dan banyak pakaian jadi. Zi Chuan melihat sekitar dan terpukau dengan kecantikan setiap baju hingga dia melihat pakaian berwarna merah yang terpajang di sudut toko.

Pakaian pasangan dengan bagian dalam berwarna hitam dan jubah luarnya berwarna merah memanjang dan lengan yang lebar yang dihiasi dengan ukiran berwarna keemasan di sepanjang jubah merah itu.

"Nyonya, kami ingin pakaian ini." Kata Han Jian.

"Apa yang kau lakukan?"

"Tentu untuk digunakan besok. Aku akan menyiapkan pakaian yang indah untuk besok dan karena kau menyukai ini maka sudah diputuskan." Jawab Han Jian senyum.

Han Jian pergi membayar pakaian dan meminta pemilik toko untuk mengantar ke rumahnya. Sementara Zi Chuan masih terpukau dengan keindahan pakaian yang akan dia gunakan besok. Dia menyentuh lembutnya kain pakaian itu dengan senyuman dan Han Jian hanya melihat sebelum membawa Zi Chuan ke suatu tempat yang belum pernah mereka datangi.

In Real And Dream World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang