Chapter 39

53 13 109
                                    

Zi Chuan menunggu Feng Jun di depan rumah lalu membawanya pergi bersama menuju makam Chen Wu. Beberapa saat, Zi Chuan hanya membersihkan rumput yang memenuhi makam. Berdiri dan memegang papan nama Chen Wu yang berdebu.

"Aku datang untuk mengucapkan perpisahan padamu dan memberi jawaban pada pria yang saat ini bersamaku." Kata Zi Chuan.

Feng Jun mendekat setelah mendengar perkataan itu sedangkan Zi Chuan membalikkan tubuhnya, menatap langsung ke mata Feng Jun yang sudah lama menanti saat ini.

"Maaf membuatmu lama menunggu."

"Mari kita menikah." Ujar Zi Chuan lagi.

Saat itu angin bertiup lebih kencang dari sebelumnya, suara burung meramaikan suasana sementara Feng Jun hanya terdiam dan tersenyum. Menganggukkan kepala yakin sebagai balasan dari ajakan Zi Chuan kemudian memeluknya dengan air mata bahagia.

Hal yang sama juga terjadi pada Zi Chuan yang memeluk kembali Feng Jun dengan mata berkaca-kaca tapi mereka tidak sadar bahwa selama ini Han Jian selalu mengawasi mereka lebih tepatnya Zi Chuan hampir setiap waktu.

Han Jian berdiri di balik pepohonan, melihat mereka yang berpelukan dengan mengepal tangannya dengan tatapan marah kemudian menghilang kembali ke alam iblis.

"Dia akan menikah! Dengannya!"

Menikah tentu hal yang baik untukmu tapi bagaimana denganku. Bagaimana dengan perasaanku?

"Menyukai seorang wanita yang bahkan tidak mengenalimu. Tidakkah menurutmu itu konyol Han Jian." Katanya pada diri sendiri.

"Maka hentikan sebelum kekonyolanmu berubah menjadi bodoh." Kata Han Fen.

"Jika aku bisa maka tidak perlu bagiku menunggu hingga sekarang."

"Bagaimana jika aku mencarikan pasangan untukmu? Mungkin kau bisa melupakan wanita itu seperti kau melupakan Xiao Lin." Kata Han Fen.

"Bagaimana jika perasaanku pada Zi Chuan melebihi Xiao Lin?"

"Hentikan... hanya kata itu yang bisa kukatakan."

"Iblis dan manusia tidak akan bisa bersama." Ujar Han Fen lagi.

"Bagaimana jika aku...?"

"Hilangkan pikiran itu!" teriak Han Fen kemudian pergi.

Da ge, aku tahu kau tidak ingin melihatku terjerumus dalam jalan yang salah tapi aku tidak bisa berjanji tidak akan jatuh ke jalan salah itu dan jika hal itu terjadi bisakah kau memaafkanku?

Han Jian keluar menuju kolam black lotus, tempat favorit Xiao Lin dan Han Jian saat bersama dulu. Duduk di tepi kolam, mengingat masa lalu yang hampir tidak pernah diingatnya lagi sejak menyukai Zi Chuan.

"Apa kau marah padaku?"

Melihat bayangannya sendiri di air yang tenang, tampak bayang-bayang Xiao Lin berada di belakangnya. Han Jian mengulurkan tangannya ke kolam dan perlahan bayangan Xiao Lin menghilang.

Berbeda dengan situasi Han Jian, Zi Chuan disibukkan dengan persiapan pernikahannya. Mulai dari pertemuan kedua keluarga, makan bersama, mencari tanggal yang bagus dan menyiapkan semua keperluan pernikahan yang menghabiskan waktu berhari-hari dengan ditemani Feng Jun hampir disetiap waktu luangnya.

"Bagaimana menurutmu?" tanya Zi Chuan sambil menunjukkan ornamen pernikahan pada Feng Jun.

"Aku rasa yang ini lebih baik," jawab Feng Jun mengambil salah satu ornamen.

"Aku baru tahu kau punya keahlian seperti ini."

"Bukan keahlian tapi aku ingin semua terlihat baik karena ini pernikahan kita." Jawab Feng Jun tersenyum.

"Apa ibumu sudah dapat tanggal yang bagus?" tanya Feng Jun.

"Hmmm... harusnya akan ada kabar hari ini."

Feng Jun dan Zi Chuan kemudian disibukkan kembali memilih ornamen yang bagus dari satu toko ke toko yang lain hingga malam tiba. Sesampai di rumah Zi Chuan, kedua orang tuanya memberitahu bahwa lusa adalah tanggal pernikahan yang bagus berdasarkan beberapa kuil yang mereka tanya.

"Bagaimana? Apa kalian setuju?" tanya ibu.

"Selama Zi Chuan setuju maka aku akan setuju." Jawab Feng Jun.

"Hmmm," jawab Zi Chuan menganggukkan kepalanya.

"Syukurlah... kalau begitu besok kita harus menyiapkan semuanya." Kata ibu semangat.


Note:

Da Ge berarti kakak laki-laki pertama atau terbesar.

Chapter awal sebenarnya sudah dituliskan tapi buat kalian yang uda lupa aku tulis lagi jadi ga perlu liat chapter awal buat cari tahu^^.

In Real And Dream World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang