Chapter 27

48 16 81
                                    

Dengan bergelinang air mata Zi Chuan terbangun, teringat jelas setiap perkataan Chen Wu dan hanya bisa menangis untuk mengekspresikan perasaan sakitnya. Suara tangis yang terdengar jelas hingga di luar kamar.

"Ada apa? Kenapa denganmu?" tanya ibu sambil memeluknya.

Sejak itu, Zi Chuan hidup dengan mengurung diri dalam kamar. Kembali hidup seperti dulu saat Chen Wu meninggal. Tidak makan, tidak banyak bicara dan sering tidur yang kemudian hanya membuatnya menangis.

Orang tuanya bahkan tidak tenang meninggalkan putri mereka sendiri dalam rumah dan menutup kedai selama beberapa hari untuk menemani Zi Chuan yang jatuh sakit. Bahkan, dalam tidurnya dia masih saja tidak tenang dan mengeluarkan air mata yang membuat kedua orang tuanya bingung apa yang terjadi.

Ttokk ttokk

"Tunggu sebentar!" teriak ayah.

Ayah membuka pintu dan melihat Feng Jun, mempersilahkannya masuk dan membawa ke kamar Zi Chuan yang tertidur.

"Bagaimana keadaannya?"

"Sudah dua hari dan demamnya masih belum turun." Kata ibu.

"Apa dia masih bersikap aneh?" tanya Feng Jun.

"Bahkan dia menangis dalam tidurnya." Jawab ayah.

"Paman dan bibi istirahatlah, biar aku yang menjaganya."

Mereka meninggalkan kamar, meninggalkan Zi Chuan dalam pengawasan Feng Jun yang tidak kalah khawatirnya dengan mereka.

Apa yang terjadi denganmu?

Feng Jun menghapus keringat dari wajah Zi Chuan, melihat matanya yang terus mengelurkan air mata dan tangan yang tergenggam erat.

"Apa kau hidup seperti ini saat pria itu mati?" katanya dengan tatapan sedih.

Mata Zi Chuan perlahan terbuka, samar-samar melihat pria di hadapannya. Berharap pria itu Chen Wu tapi nyatanya tidak seperti yang diharapkan.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Zi Chuan lemas.

"Aku mampir sebentar setelah mendengar kau sakit. Apa kau merasa lebih baik? Apa kau ingin makan sesuatu?" tanya Feng Jun.

Zi Chuan hanya menggelengkan kepala, bangun perlahan menyenderkan punggungnya dan meminta Feng Jun untuk kembali pulang. Tentu saja bukan Feng Jun namanya jika menuruti perkataannya semudah itu.

Feng Jun menggunakan kesempatan itu untuk membuat Zi Chuan makan jika menolak maka dia tidak akan pergi.

"Aku tidak ada selera dan hanya ingin tidur."

"Itu berarti kau tidak ingin aku pergi bukan? Baiklah, aku tetap disini."

Sesaat hanya diam, Zi Chuan tidak tahu harus bertindak bagaimana dan Feng Jun segera keluar memberitahu kedua orang tua Zi Chuan untuk menyiapkan makanan tanpa tahu Zi Chuan dalam kamar hanya terdiam tampak pikirannya tidak sedang di dunia ini. Bahkan, tidak tahu bahwa Feng Jun memperhatikan.

Selama menunggu makanan jadi, Feng Jun menemani Zi Chuan dengan mengajaknya bicara, melihat Zi Chuan yang hanya diam tanpa merespon tidak membuatnya berhenti dan terus saja membuat lelucon.

"Aku tidak sedang ingin mendengar lelucon jadi berhentilah. Selain itu, berhenti menemuiku karena kita tidak dalam suatu hubungan apapun."

"Jadi, aku bahkan tidak bisa menjadi temanmu?"

"Bukankah lebih baik begitu? Karena pada akhirnya tidak ada hasil yang baik untuk kita terutama dirimu." Kata Zi Chuan.

Perkataan yang keluar dari mulut Zi Chuan berhasil menggetarkan mata tenang Feng Jun, membuatnya berdiri terkejut lalu pergi begitu saja tanpa mengatakan apa-apa.

Berjalan dengan perkataan yang terngiang-ngiang di kepalanya hingga tiba di rumahnya dan mengurung diri dalam kamar.

In Real And Dream World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang