In Real And Dream World (End)

Chapter 58

Sudah berapa lama waktu berlalu di luar tempat ini? 2 hari? 3 hari?

***

Zi Chuan melihat ke arah Han Jian yang duduk tak jauh darinya, tampak termenung melihat bintang yang menghiasi langit. Tapi jika dilihat baik-baik, sorot mata Han Jian dipenuhi dengan kesedihan dan amarah yang mungkin orang lain tidak mengerti tapi Zi Chuan mengerti. Perasaan sedih ditinggalkan oleh orang terkasih dan marah karena tidak bisa melindungi orang tersebut.

"Apa kau sungguh marah pada Chen Yao? Atau kau marah pada dirimu sendiri jadi menyalahkan Chen Yao?"

"Chen Yao... menurutku tidak salah dan tidak pantas kau benci atau hukum karena Xiao Lin yang memilih membantunya saat itu." Ujar Zi Chuan lagi.

Han Jian hanya diam lalu melihat ke arah Zi Chuan dengan suasana yang menjadi sepi kembali. Perlahan matanya dipenuhi dengan kesedihan dan perasaan kesepian, perasaan dimana tidak ada orang yang memahami dengan benar apa yang dirasakannya yang membuat dirinya tenggelam dalam kegelapan dan dinginnya kehidupan gelap itu.

"Setiap kali melihat Chen Yao... apa kau tahu perasaan seperti apa yang kurasakan?"

"Gagal! Chen Yao bagaikan pengingat bahwa aku telah gagal... aku yang telah membunuh Xiao Lin dan itu... perlahan membuat kebencian semakin dan semakin besar hingga aku memutuskan untuk melakukan hal keji bahkan terhadap keturunannya."

"Hal itu juga berat bagiku sama halnya dengan dirimu yang ingin bunuh diri meskipun tahu ada orang tuamu yang sangat mencintaimu. Tapi kau tetap ingin melakukannya, mengikuti keinginan egoismu." Ujar Han Jian lagi.

"Jadi kau yang menyelamatkanku hari itu?" tanya Zi Chuan yang mendekat.

"Sejak Xiao Lin pergi, hidupku dipenuhi kegelapan dan kebencian. Tapi... sejak melihat Chen Wu, aku merasa ada seberkas cahaya dalam hidupku yang membuat diriku ragu untuk membunuhnya."

"Hingga malam itu tiba... malam di mana Chen Wu meninggal. Apa kau tahu betapa aku marah dan merasa bersalah? Untuk kedua kalinya seseorang meninggal karena ketidakmampuanku. Aku merasa...."

"Jadi itu kau? Yang bertarung dengan mahkluk itu," kata Zi Chuan baru tahu.

"Rasa bersalahku terhadap Chen Wu membuatku setiap hari mengawasimu. Aku berjanji padanya untuk menjagamu hingga hari kau tidak bisa menahan semuanya... saat itu aku masuk dalam dunia mimpimu dan menyelamatkanmu. Tapi tidak kusangka, kau melihatku sebagai Chen Wu bukan Han Jian."

"Kau bahkan kembali ceria setelah pertemuan dalam mimpi dan itu yang membuatku datang kembali bahkan menciptakan dunia mimpi dengan menggunakan wajah Chen Wu. Dengan harapan kau melupakan kesedihan dan perlahan melupakan Chen Wu hingga semua ini terjadi." Ujar Han Jian menjelaskan.

Setelah semua perbincangan dan penjelasan panjang Han Jian yang penuh dengan luka. Zi Chuan akhirnya mengerti kehidupan seperti apa yang dijalani oleh Han Jian selama ini hingga membuatnya berbuat sejauh ini.

Perasaan lunak Zi Chuan semakin besar, bahkan dapat dikatakan bahwa dia sudah memaafkan Han Jian.

Hal itu terlihat dari sorotan matanya yang prihatin, sorot mata yang ingin mengulur tangannya untuk membawa Han Jian keluar dari dunia gelap dan kebencian dengan menghangatkan hati serta hidupnya seperti Han Jian yang membawanya keluar dari dunia itu.

Saat itulah, Zi Chuan memeluk Han Jian yang tertunduk menangis. Membuat tangisannya memenuhi tempat yang sepi.

Terlihat jelas, Han Jian mengeluarkan semua kekhawatiran, kesedihan dan rasa bersalah yang selama ini tersimpan dalam hatinya melalui tangisan air mata dalam pelukan Zi Chuan yang perlahan ikut menangis.