In Real And Dream World (End)

Chapter 68

"Naiklah," sambil mengulurkan tangannya.

***

Tanpa ragu, Zi Chuan menerima uluran tangan dan masuk dalam perahu. Perlahan perahu mulai bergerak ke tengah dengan Han Jian yang mendayung sementara Zi Chuan terus saja mengagumi pemandangan sekitar sambil bermain air dengan tangannya.

"Waktu aku memutuskan untuk menikah dengan Feng Jun dulu. Aku sangat sibuk menyiapkan persiapannya. Sekarang aku malah hanya bersantai tanpa repot-repot memikirkan apapun."

"Sungguh menyenangkan." Ujar Zi Chuan lagi.

"Feng Jun kulihat dia pria yang baik. Kenapa kau tidak menyukainya?" tanya Han Jian.

"Benar... dia orang yang sangat baik. Tapi aku juga tidak bisa memaksa perasaanku untuk menyukainya apalagi berpura-pura."

"Mungkin... aku akan menyukainya nanti saat keadaan tidak terduga terjadi. Tapi itu tidak akan terjadi karena besok kita akan menikah," jawab Zi Chuan lagi dengan senyum.

"Benar, perjalanan akan segera berakhir besok." Han Jian bergumam.

"Apa yang kau katakan?" tanya Zi Chuan yang tidak mendengar.

Han Jian menggelengkan kepala seolah tidak mengatakan apa-apa sedangkan Zi Chuan yakin samar-samar mendengar suara Han Jian mengatakan sesuatu. Hal Itu membuatnya penasaran lalu berdiri untuk mendekati Han Jian yang membuat perahu bergoyang-goyang sementara Zi Chuan berusaha menyeimbangkan hingga akhirnya tercebur.

"Zi Chuan! Zi Chuan!" teriak Han Jian.

Segera Han Jian masuk ke dalam air dengan khawatir hingga Zi Chuan muncul ke permukaan dengan tertawa keras.

"Ahhhh... sungguh menyegarkan! Sangat menyegarkan!" teriaknya keras.

"Kau baik-baik saja?"

"Tentu saja... aku sangat ahli dalam berenang. Apa kau pikir aku...?"

Kejadian terlalu cepat hingga Zi Chuan belum selesai mengakhiri perkataannya. Membuat dirinya terdiam dan menerima ciuman mendadak Han Jian. Mungkin saja karena dia khawatir dengan apa yang terjadi barusan.

"Bisakah kau jangan membuatku khawatir?" tanya Han Jian.

"Hmmm... maaf, aku janji tidak akan membuatmu khawatir."

Melihat raut serta matanya yang begitu khawatir untuk hal yang menurut Zi Chuan sangat sederhana. Membuat Zi Chuan semakin dan semakin menyukai Han Jian, dia menyentuh wajah khawatir Han Jian dan melihat bibir tipis merah Han Jian. Perlahan mendekat dan mencium bibir merah itu dengan lembut dalam sungai yang tenang di bawah sinar matahari yang indah. Saling memeluk dan merangkul dengan kedua tangan dengan napas yang terengah-engah hingga suasana intim itu terhenti karena sesuatu yang bergerak-gerak di kaki mereka.

"Ikan! Lihatlah!"

"Kurasa mereka iri dengan kita." Kata Han Jian.

Mereka kemudian tertawa bersama, memenuhi tempat sepi itu lalu mendengar suara perut Zi Chuan yang bergemuruh cukup kencang.

"Melihat ikan-ikan itu membuatku lapar." Kata Zi Chuan polos.

"Biar aku mengurusnya."

"Ehhh... aku ingin menangkapnya sendiri bukan menggunakan kekuatan. Bukankah hidup sungguh membosankan jika terus menggunakannya." Ujar Zi Chuan.

Berakhirlah mereka menangkap ikan-ikan yang cukup besar dan banyak dalam sungai. Hanya dengan mengandalkan tangan dan konsentrasi, mereka bertarung dengan ikan-ikan yang cukup pintar meloloskan diri. Bergerak kesana kemari, terkadang kesal dan terkadang suara tawa memenuhi sungai itu tanpa sadar hari semakin sore meninggalkan cahaya kemerahan. Membuat sungai dan sekitar terlihat lebih indah dari siang tadi sementara mereka tidak menyadari itu dan hanya berasyik-asyik dalam air sebelum akhirnya kembali ke darat.