Chapter 64

63 11 107
                                    

Cciitt citt ciittt!

Suara decitan burung di halaman membangunkan Han Jian. Dengan perlahan membuka mata dan merasakan kilauan sinar matahari masuk dalam matanya. Melihat Zi Chuan yang masih tertidur, tampak terganggu dengan sinar matahari yang menusuk matanya.

Han Jian melepaskan lengannya dari kepala Zi Chuan dengan perlahan dan lembut. Lalu menghadang sinar yang masuk menuju Zi Chuan dengan lengan jubah pakaian gelapnya.

"Apa mereka semalaman tidur di halaman?"

"Mungkin saja. Lihatlah betapa romantisnya tuan pada nona"

Sssttttt...!

Dengan suara pelan, Han Jian memberi aba-aba pada pelayan untuk tidak berisik dan membangunkan Zi Chuan yang saat ini tertidur dengan wajah tersenyum.

Sontak hal itu membuat Han Jian ikut tersenyum hingga Zi Chuan membuka mata dan melihat bayangan hitam di hadapannya yang perlahan menampakkan diri di bawah matahari. Terlihat Han Jian yang begitu tampan dan bersinar terang.

Aku sudah bertemu dengan cahaya yang menuntunku keluar dari kegelapan yang akhirnya menunjukkan dunia yang penuh warna meskipun ada harga yang harus dibayar. Untuk kedepannya berharap aku tidak akan menyesal dengan keputusanku. Apa kau setuju... Chen Wu?

"Zi Chuan! Apa yang sedang kau pikirkan?"

Suara Han Jian membangunkan lamunannya. Dia menerima uluran tangan Han Jian kemudian bangun, duduk di samping Han Jian yang memperhatikan dengan cukup serius.

"Bukan hal yang penting, aku hanya memikirkan hal apa yang perlu dipersiapkan untuk pernikahan kita." Jawab Zi Chuan.

"Benar kau tidak memikirkan hal lain?"

"Hmmm."

"Aku tidak ingin kau menyembunyikan apapun dariku terutama mengenai hatimu. Karena itu..."

"Baiklah, hentikan omongan itu. Aku benar-benar tidak memikirkan apapun." Potong Zi Chuan cepat.

Untuk menghindari topik pembicaraan, Zi Chuan menggandeng tangan Han Jian lalu masuk ke dalam kamarnya untuk merapikan rambut serta memilih pakaian yang akan digunakan hari ini.

Pakaian yang dipilih tidak akan lepas dari warna merah atau hitam tapi akan ada perubahan kali ini.

"TAADAA!"

Han Jian mendekat dan melihat pakaian yang terlipat rapi di atas ranjangnya. Pakaian dengan nuansa putih dan merah bahkan bukan hanya satu melainkan dua pakaian yang mirip.

"Untukmu dan untukku," tunjuk Zi Chuan.

"Aku belum pernah mengenakan pakaian berwarna dasar putih. Apa kau yakin akan terlihat cocok untukku?"

"Kau begitu tampan dengan kulit yang putih bersih jadi kenapa harus khawatir," jawab Zi Chuan yakin dengan senyum yang mengembang.

Han Jian membuka jendela kamar, melihat suasana sekitar dengan orang-orang yang mulai sibuk membawa barang-barang dagangan. Perlahan suasana mulai berubah sedangkan Zi Chuan tidak lagi terkejut dengan perubahan mendadak tersebut.

Orang-orang tidak lagi sibuk membawa barang dagangan melainkan sibuk membawa lentera warna warni dan berbondong-bondong menuju kota. Tampaknya akan menghiasi kota dengan lentera yang mereka bawa.

"Kau mengubah malam ini menjadi..."

"Hmm, malam ini Kota Yi Lin akan terlihat sangat indah dan ramai dengan lentera." Jawab Han Jian.

In Real And Dream World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang