Chapter 10

69 31 90
                                    

Keesokan hari, Chen Wu dan ibunya dalam perjalanan mengunjungi kedai keluarga Zi Chuan yang terlihat ramai dari kejauhan. Tadinya Chen Wu tidak ingin pergi tapi ibunya terus memaksa dan berakhirlah wajah Chen Wu yang cemberut masam selama perjalanan.

Sesampai disana, Chen Wu memperkenalkan dirinya pada orang tua Zi Chuan berkat ibunya yang memberitahu bahwa kedua anak mereka berteman.

"Kenapa aku tidak melihat Zi Chuan?" Tanya ibunya pada orang tua Zi Chuan.

"Dia sedang tidak enak badan karena hujan kemarin jadi hanya istirahat di rumah." Jawab ibu Zi Chuan.

Sejak mendengar kabar Zi Chuan sakit hingga kembalinya dirumah, Chen Wu masih merasa bersalah. Perasaan yang membuatnya tidak bisa fokus membaca buku atau melakukan hal lainnya.

Dia mengambil beberapa jenis tanaman obat kemudian merebusnya sambil mengipas perlahan selama beberapa saat. Menuangkan air rebusan kedalam mangkuk lalu pergi membawanya ke rumah Zi Chuan.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Zi Chuan dengan suara lemasnya.

"Lihatlah dirimu sekarang. Baru saja kemarin kau bilang tidak mudah sakit." Katanya sambil berjalan masuk dalam rumah.

"Mungkin saja karena ramuanmu kemarin membuat tubuhku lemah. Kau tidak salah membuat ramuankan?" Kata Zi Chuan bercanda sambil duduk.

"Aku tidak seceroboh itu membuat kesalahan,"

"Minumlah jika ingin cepat sembuh." Ujarnya lagi sambil memberikan mangkuk ramuan.

"Aku tidak perlu minum obat dan hanya perlu istirahat." Kata Zi Chuan.

Tidak peduli apa yang dikatakan Zi Chuan, Chen Wu tetap menyodorkan ramuan itu padanya.

"Bunuh saja aku daripada harus minum ramuan itu." Kata Zi Chuan frustrasi sambil menyilangkan kedua tangannya.

Tidak sabar menunggu, Chen Wu segera merangkul Zi Chuan lalu membuka paksa mulutnya untuk minum ramuan. Tersedak dengan ramuan membuat Zi Chuan batuk dan Chen Wu menghentikan tindakannya sambil menepuk-nepuk punggungnya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau bertindak hampir seperti orang tuaku." Katanya sambil mengelap tumpahan ramuan dimulutnya.

"Maka minumlah sendiri jika tidak ingin aku memaksamu." Kata Chen Wu menatap.

Chen Wu kembali memberikan mangkuk ramuan dan Zi Chuan hanya meminumnya dengan menutup hidungnya dan mengernyitkan wajahnya menahan pahit. Memberikan permen dan memeriksa kondisinya.

"Kembalilah ke kamar dan istirahat. Besok aku akan melihat kondisimu lagi." Kata Chen Wu.

"Tidak perlu. Besok aku yakin sudah sembuh jadi jangan khawatir." Jawab Zi Chuan cepat.

Chen Wu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tiap kali ingat takutnya Zi Chuan tiap minum ramuan.

Sekembalinya kerumah, ibunya melihat dengan tersenyum tahu bahwa putranya menemui Zi Chuan. Dia merasa bahwa putranya sedikit berubah dan berharap bisa memiliki teman dan tidak sendirian sepanjang waktu.

"Bagaimana kondisinya? Dia baik-baik saja bukan?" Tanya ibu.

"Aku sudah memberinya obat harusnya besok dia sudah baikan." Jawabnya lalu kembali ke kamar.

Saat malam tiba, Chen Wu membuka jendela untuk menghirup udara segar dan menghilangkan pengap didadanya.

Ayah, sekarang aku sudah memiliki pasien pertama dan dia juga teman pertamaku. Aku merasa senang dan khawatir disaat bersamaan. Karena itu, aku ingin ayah terus menjagaku dari sana.

In Real And Dream World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang