Chapter 47

43 9 77
                                    

Kota dalam suasana ramai dengan cuaca cerah dan langit biru bersih tanpa awan. Di sanalah, tepatnya di tengah jalan yang sibuk Zi Chuan berdiri.

"Minggir! Minggir!" teriak seseorang yang mengendarai kuda.

Zi Chuan sadar, membalikkan tubuhnya dan terkejut dengan kuda yang mendekat ke arahnya. Dia masih berdiri, tubuhnya terasa berat untuk digerakkan dan tidak mendengar permintaannya. Matanya terbelalak dan saat kuda semakin dekat dan dekat, dia hanya berteriak dan menutup mata dengan kedua tangannya.

BRUKKK!

"Kau baik-baik saja?"

Zi Chuan masih menutup matanya tanpa tahu apa yang terjadi dengan napas terengah-engah. Perlahan membuka mata, melihat dirinya terbaring di atas tanah dengan seorang pria asing di sampingnya.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya pria itu lagi.

"Ohhh," sambil bangun.

"Terima kasih tuan sudah membantuku." Ujar Zi Chuan lagi.

"Lain kali berhati-hatilah," kata pria itu kemudian pergi.

"Terima kasih banyak."

Zi Chuan membersihkan debu di pakaiannya dan melihat Chen Wu yang menghampiri.

"Apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?" sambil melihat sekujur tubuh Zi Chuan.

"Aku hampir ditabrak kuda dan seorang pria tadi menolongku."

Chen wu memeluknya, tahu bahwa Zi Chuan sedang banyak pikiran dan mengajaknya pergi sambil bergandeng tangan erat.

"Mau ke mana?"

"Kau akan tahu nanti."

Mereka tiba di tempat penyewaan kuda yang membuat Zi Chuan takjub melihat kuda yang besar dan kuat. Mengelus tubuh kuda dan membantu memberi makan.

"Naiklah," kata Chen Wu sambil mengulurkan tangannya.

Zi Chuan tersenyum melihat Chen Wu yang gagah menunggangi kuda lalu menerima uluran tangan dan duduk di depan Chen Wu. Perlahan kuda berjalan menghentakkan kaki kemudian berlari cepat keluar dari kota.

Selama di atas kuda, Zi Chuan sedikit merasa gugup dan tentu saja terkadang masalah dengan Feng Jun akan terlintas di pikirannya, tapi dia berusaha untuk fokus dan menikmati kebersamaan dengan Chen Wu mengingat waktu mereka bersama tidak banyak.

Setelah beberapa lama, Zi Chuan ditakjubkan dengan pemandangan yang indah dihadapannya.

Suatu tempat yang memiliki hamparan lapangan lepas dengan rumput hijau di atasnya. Bahkan cahaya matahari menambah indahnya pemandangan dengan memancarkan cahaya-cahaya yang bersembunyi di balik awan.

"Kenapa kau membawaku kemari?"

"Aku akan mengajarkanmu cara menunggang kuda." Jawab Chen Wu.

Kuda berlari lebih cepat mendekati hamparan lapangan dengan meninggalkan debu yang berterbangan di belakang hingga Chen Wu menghentikan kuda di bawah pohon.

"Kau serius akan mengajarku?"

"Tentu saja," katanya sambil turun.

Chen Wu memberikan tali pengemudi pada Zi Chuan kemudian menjelaskan dengan singkat cara menunggang kuda. Mulai dari cara menaiki kuda, kapan perlu menghentakkan kaki di perut kuda dan kapan perlu menarik tali kendali.

"Apa kau sudah paham?"

"Mungkin."

"Mulailah dari jalan pelan dulu untuk belajar keseimbangan." Kata Chen Wu.

Zi Chuan menghela napas, memegang tali pengendali dengan erat dan menghentakkan kakinya sedikit.

Perlahan kuda mulai berjalan sementara Zi Chuan fokus ke depan dan menyesuaikan keseimbangan.

"Lihat, bukankah aku cepat belajar?"

"Ohhh," jawab Chen Wu senyum melihat Zi Chuan yang tampak lupa dengan permasalahannya.

"Aku ingin sedikit berlari. Apa yang harus kulakukan?"

"Kuasai dulu keseimbangan jangan terburu-buru." Jawab Chen Wu.

Zi Chuan terus saja menunggang kuda yang jalan perlahan selama beberapa saat dengan Chen Wu yang terus mengawasi dari samping hingga Zi Chuan membuat kesalahan dengan merapat erat kedua kakinya yang kesemutan sampai membuat kuda melaju dengan cepat.

"APA YANG HARUS KULAKUKAN!?" teriaknya.

"Tarik tali pengekangnya!" teriak Chen Wu.

"CHEN WU! CHEN WU!" teriak Zi Chuan panik.

In Real And Dream World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang