3

3.5K 388 12
                                    

Tanah Angin..

.
.

.

A Secret Of Phoenix Capt 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Secret Of Phoenix Capt 3

    Jimin dan Lisa sudah sampai ditengah kota, setelah peperangan tempo hari. Akhirnya mereka diperbolehkan memasuki kerajaan Hyunmo (Genbu. Penyebutan dalam B. Jepang dan Hyunmo dalam B Korea) .

Mereka melangkahkan kaki ke rumah, milik keluarga Shin saat ini.

Jimin membungkuk saat melihat presepsi pamannya, berjalan ke arahnya. "Anyong Hashimnikka, Komobu".

Lisa mengikuti arah badan Jimin yang membungkuk, kemudian Ia mengikutinya.

"Kalian datang? ". Ucap Pria paruh baya yang gembul itu ada Jimin.

"Iya paman, Shin".

Mata Paman Shin teralih saat melihat sosok Lisa di samping Jimin. Jimin mengerti Ia memperkenalkan gadis- ahh... Bukan, Mari kita Ralat . Sosok Namja di sampingnya.

"Dia, Kim Sehun.. Dia temanku, yang berlatih diperguruan ayahku". Jawabnya.

Tuan Shin manggut-manggut, Ia lantas mempersilahkan mereka untuk beristirahat terlebih dahulu.

Lisa terdiam di kamar yang sekarang Ia tempati, kadang Ia bingung. Sebenarnya namanya siapa, Kim Sehun atau Park Sehun. Hah~ Jimin selalu mengganti-ganti marga Sehun seenaknya, mungkin nanti saat bertemu orang lain. Marga Sehun menjadi Oh Sehun-

Tapi Lisa tak mau anggap pusing, Ia masih membereskan pakaiannya.

"Putri~". Suara rendah itu milik Jimin yang ada di luar sana.

Lisa hampir terjungkal, Ia tak habis pikir. Kali ini bukan marga, tapi nama yang biasa Ia dengar. Lisa menggeleng pelan, Sungguh Pemuda bodoh itu. Tak bisa menyebut Lisa dengan satu panggilan "ya.. Apa ada sesuatu?". Jawab Lisa sesaat sudah berhasil mengendalikan kekagetannya.

"Putri Li-". Suara Jimin terhenti, Lisa menautkan alisnya bingung.

"o. Em...Sehun-ah, mari kita makan". Sambung Jimin kepada Lisa.

Lisa menepak dahinya pelan, Jimin selalu bodoh Jika soal begini.

Jimin memasang senyum kudanya saat ini, didepannya Ia melihat Bibi nya didepan sana. Hampir saja Ia salah bicara.

Jimin membungkuk "ah, bi.. Apa paman shin sedang keluar? ".

"iya, dia sedang menjual beberapa beras. Hasil panen kemarin". Jawab anggun dari seorang wanita yang Jimin panggil Bibi Shin.

"aku, ingin berjalan-jalan keluar bersama Sehun. Tapi kami tidak hafal daerah ini". Ujar Jimin.

"Baiklah, nanti aku minta anakku untuk mengantar kalian berkeliling".

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang