8

2.7K 358 22
                                    

Angin
Menyeruak kesetiap sela
Menari disetiap dataran
Menghempas apapun yang ada
Kau
Tak bisa berbohong pada
Angin



Angin Menyeruak kesetiap selaMenari disetiap dataranMenghempas apapun yang adaKau Tak bisa berbohong pada Angin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Secret Of phoenix Capt 8

"Jadi, Kau adalah Phoenix? ".

Suara itu mendengung di kedua telinga Putri Lisa, seakan semakin kehilangan akal. Putri Lisa Hanya memejamkan matanya.

"Yang Mulia.... ". Seru semua orang yang berada disana.

Putri Tzuyu dan Pangeran Taehyung mematung, Putri itu hanya ingin menang satu kali. Sadar apa yang Ia lakukan salah, Ia hanya diam. Melirik raut wajah kakaknya, yang sudah kehilangan kata-kata.

"Siapa yang akan menjelaskan ini semua? ". Tanya Raja itu lagi, saat tak ada jawaban dari ketiga orang yang menjadi perhatiannya saat ini. "Baiklah, biar aku yang akan menanyakannya langsung". Raja Itu berjalan lebih dekat, "Bawa pemuda ini, kepenjara. Biarkan jendral Il seo yang akan mengintetogasinya".

"Tidak, ayah". Pangeran Taehyung menghentikan para prajurit, yang sudah siap untuk menyeret lisa. "Ini adalah tanggung jawabku, aku yang akan mengurusnya".

"Tidak ada yang harus kau lakukan!". Geraman yang lumayan tajam itu, membuat beberapa orang disana bergidik ngeri "Lakukan apa yang ku perintahkan!! ".

"Tidak!! Aku mohon ayah,  aku bi_".

"Bisa mengacaukan? ". Raja itu menyela ucapan anaknya, kemudian tersenyum miring "Bahkan membujuk Pangeran Kerajaan Baekho untuk menikahi adikmu saja tidak bisa, kau sudah kehilangan banyak langkah anakku.. Berhenti melakukan hal tak berguna dengan menyelinap, berpura-pura menjadi rakyat jelata!! ". Raja itu menatap tajam ke arah Taehyung "Hyunmo,  tak melakukan hal menjijikan seperti itu!!".

Pangeran Taehyung tak bisa berdebat lebih dengan ayahnya, Ia sadar telah melakukan kesalahan. Sepertinya Ia harus mencari cara lain, untuk menyelamatkan Lisa.

Putri Lisa diseret paksa, Ia tak gemetar atau menangis saat ini. Otaknya sedang bekerja lebih keras dari biasanya, Ia hanya menghela nafas untuk mengurangi beban didadanya.

Pangeran Taehyung memperhatikan punggung Lisa, sesudah tak terlihat lagi. Ia berjalan dengan tidak sabaran,  keluar Paviliun itu. Tak memperdulikan ayahnya, dan adiknya yang sudah pucat pasih.

Kawalan pangeran Taehyung sudah tak terlihat, beberapa dayang sudah berada kembali ke pekerjaanya. Hanya ada 2 dayang putri Tzuyu, Kasim dan ayahnya.

Kawalan ayahnya, rupanya berada di luar paviliun. Karena tak di izinkan masuk oleh sang Raja, Kiranya sang Raja sudah bisa menebak. Bahwa hal ini adalah hal yang harus di jauhkan dari beberapa pasang telinga, yang mungkin saja pembelot diantara para kawalanya itu.

Putri Tzuyu menimbang, Ia harus meluruskan sesuatu. Fikirannya sudah tak tenang "Ayah... ". Ia menarik-narik jarinya dengan jari yang lainnya.

Putri Tzuyu memberanikan diri melihat ayahnya, bahkan jika harus menjilatpun dia akan melakukan itu. Jika Ia bisa mendapatkan kasih sayang ayahnya "A.. Aku tadinya ingin langsung mengatakan itu padamu, a.. Aku, b.. Bisa jelaskan ayah.. A_".

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang