A Secret Of PHOENIX [End]

33

Maafkan aku...
Bahkan, jika segalanya menghilang
Aku hanya akan mengatakannya
Berulang kali

A Secret Of Phoenix Chapt 33

.
.

Prok

Prok

Prok

"kerja bagus—

—Anakku".

Cairan bening melipir di pipi Lisa, perasaan kehilangan yang telah lama di hatinya bersemayam. Kini meluap bersama airmata itu, memperhatikan tubuh sang ibu utuh di hadpannya. Jantungnya berdegun, kencang. Tidak mau meyakini, apa yang ada dihadapannya.

Jika ini benarpun, dia berharap ini tidak nyata. Meskipun Lisa bahagia, Ibunya ada dihadapannya. Tapi, dia lebih bahagia jika ibunya. Tidak ada disini, dan membuat Lisa berpikir. Bahwa semua ini adalah nyata.

Lisa takut, jika pertanyaan itu semua bermuara pada ibunya. Jika benar, dia bisa apa?

"Lee..... Ji .....Eun....". Lafal Raja Naga, melihat wanita itu.

Wanita itu membuka tudung merahnya, dan tersenyum sungging pada kedua orang itu. Seluruh prajurit yang telah hilang, muncul kepermukaan dan menunduk memberi hormat secara serentak.

Sontak semua itu, membuat keduanya kebingungan. Dan bertanya-tanya, tentang alasannya. Mata Raja Naga, seolah menunjukan keterkejutan saat itu pula. "Jadi, kau yang melakukan ini?!". Tuduh Raja, itu langsung.

Dari awal, sangat heran bukan jika. Seseorang sering di sebut, tanpa di tampilkan sosoknya. Kalian ingat, Geobuggi? Ya semua ini dialah yang membuatnya, dan Lee Ji Eun adalah anak angkat Keluarga Shin. Kemudian, ibu Jisoo tentu mengenal wanita ini.

Dia adalah wanita yang hidup, dibalik otak segala kekacauan. Lisa tidak memeluk wanita itu, penuh haru. Dia masih menahan nafasnya, membiarkan wanita itu tersenyum padanya.

Bendera Geobuggi perlahan naik, menggantikan Naga yang berkibar. "Ibu?". Otak Lisa, seolah beku dan susah mencerna hal-hal yang ada di depannya. "Apa ini?".

Jennie menutup mulutnya, saat dia melihat keadaan lapangan itu. Dan Lisa yang menyebutkan, kata ibu. Pada wanita, yang Ia pernah temui sebelum Jennie jatuh sakit sebelum pertunangannya dengan Jungkook.

Tatapan penuh dendam, tatapan penuh ambisi. Sangat berbeda, dengan tatapan sang ibu yang Lisa tau sehari-hari. Ketidakpercayaan Lisa, membuatnya lemah.

"Dia, ibunya? Wanita itu?". Pikir Jennie, dia tidak sadar beberapa prajurit siap menyeretnya dari belakang.

Sudah tidak bisa berkutik, seluruh warga dan orang-orang istana. Dimasukan, kedalam penjara. Dikurung, oleh seluruh prajurit milik Geobuggi. Setelahnya, mereka semua membungkuk sebanyak tiga kali.