27

2.1K 271 16
                                    

Tidak ada yang menunggu?
Hanya, bertanya
Mungkin saja aku bosan
Jika terus sendiri

.
.
.

A Secret Of Phoenix Capt 27

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A Secret Of Phoenix Capt 27

Sore itu, selepas Putri Lisa dan Putri Chaeyoung. Keluar dari rumah Hanna, tidak ada suara yang terdengar. Gadis disamping Lisa, tiba-tiba menjadi pendiam. Lisa juga bingung untuk bertanya, atau mencecar gadis itu.

Saat sudah tiba didepan gerbang, istana Putri Jisoo. Putri Lisa berhenti, membuat Chaeyoung ikut terdiam khawatir. Wajah gadis itu sedikit pucat, Lisa sudah yang sudah siap dengan rentetan teks wawancaranya. Mengernyit, dan tambah kebingungan.

"Chae, kau tidak apa-apa?". Katanya, dengan memegang kedua pudak Chaeyoung.

"Ah, eum oh". Kata Chae, gelagapan. "Aku sudah mengantuk, Unnie. Aku duluan". Chaeyoung menarik diri, dari Lisa dan berlari seraya mendekap perutnya.

Putri Lisa terdiam, kembali mengorek ingatannya. "ada apa dengannya?". Dia menghela nafas dalam, mendongak memperhatikan awan yang perlahan berganti temaram. Setidaknya, buku itu ada di jangkauan. Tinggal sekarang masalahnya adalah, bagaimana jika perdana mentri itu. Mengetahui, buku mantra yang sngat penting telah hilang.

Mungkin, kali ini. Lisa harus ekstra tenaga, jika salah bertindak. Bukan hanya dia, tapi Chaeyoung. Yang merupakan dalang utama, pencuri sebenarnya juga. Bisa dalam, incaran Geoubuggi. Lisa tidak bisa diam, dia harus bergerak secepat mungkin. Menghubungi, Jimin. Untuk mengawalnya, Pulang nanti.

"Sangat Kacau".

Lisa berbalik dan berniat masuk ke Istana itu, tetapi yang Ia dapatkan pertama kali adalah. Pangeran Tampan, yang memang menunggunya sedari tadi.

"Ah, Pangeran". Kata Lisa, membungkuk pelan.

Pangeran Eun Woo tersenyum, "Habis berkeliling?".

"Ya, begitulah".

"Mau berkeliling lagi?". Ajaknya.

"Baiklah".

Baik Pangeran Eun, dan Putri Lisa. Mereka hanya menikmati jalanan, dengan berjalan pelan. Menatap tiap lentera, di jalanan.

"Bagaimana dengan keadaan Ratu Naga". Kata Eun Woo, membuka acara tamasya mereka yang tampak garing.

"Beliau, masih sedikit pucat. Saat, kami akan kesini".

"Ayahku sudah sehat".

Lisa menengok cepat, "Sehat? Obat apa yang tabib kerajaan berikan?".

"Entahlah, tapi sepertinya. ramuan herbal, yang sering diminum nya".

"Bolehkan aku tau, resep itu?".

"Ya, kau bisa bertanya pada tabib kerajaan".

"Bolehkah?". Selama mereka BERTEMAN, Putri Lisa saat ini sangat antusias daripada biasanya.

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang