A Secret Of PHOENIX [End]

-10

Aku kembali
Jadi, tolonglah bersamaku
Kali ini

.
.
.

Rate 18+ (pastikan, membaca setelah puasa) 😂

.

A Secret Of Phoenix Capt -10

Dari sekian cerita yang ada, ketika kita ingin memilih. Tentu, harapan pada kebahagiaan sangatlah tinggi. Tidak ada seorangpun, yang menderita seumur hidupnya. Meski begitu, sebuah kejutan tetap akan meledak pada waktunya. Seperti Bom, tanpa sumbu.

Pangeran Tampan memacu kudanya, dengan kecepan seperti angin. Membelah, kilat cahaya. Tanpa berpikir, apa yang akan ia dapatkan. Jika, perkiraan langkah kudanya meleset sedikit.

"Ibumu! Ibumu yang melakukannya".

Suara Lisa bermain di otaknya, seperti lintasan pacuan kudanya.

"Aku percaya padamu, mulai sekarang aku akan mencobanya".

Airmata Jungkook menetes, dan terhempas dari matanya. Sesak yang tergumul, memenuhi seluruh hatinya.

"Anakku telah tiada, bahkan sebelum aku memeluknya".

Jika dia mengingat kembali, pantaskah Jungkook tetap memaksa Lisa bersanding di sampingnya. Masih pantaskah, dia berharap kepercayaan Lisa padanya. Apa yang dia inginkan? Sekarang menguap keudara, seakan tidak ada manik api yang memancar pada ambisi sebelumnya.

Tidak ada, rasanya telah hangus terbakar bersama puing-puing di tanah pengasingan kemarin.

"Aku membenci ayahmu, tapi tidak dirimu. Aku harap, setelah ini... Kita tidak bertemu lagi.. Tapi, jika kita harus berpapasan. Pastikan, kau tidak menyapaku". Suara Yeri ikut masuk, perkataan yang membuatnya yakin. Bahwa Yeri, telah merencanakan sesuatu. Atas dasar permintaan orang, di balik dirinya. Ketakutan itu, muncul semakin tinggi. Saat jimin, tiba-tiba saja mengetahui keberadaanya.

Tidak! Jungkook tidak akan diam lagi, jikapun semuanya menghilang. Asalkan, dia masih bisa meminta maaf pada istrinya. Asalkan dia masih bisa, melihat senyum yang jarang terlihat itu. Asalkan, dia tidak kehilangan dunianya. Dia tidak apa, jika semua sandangan, kehormatan, kekayaan, menghilang bersama seluruh penghianatan yang ia dapatkan selama ini.

Sungguh Putra mahkota, itu adalah sandangan yang sangat menjijikan yang pernah ia dapatkan. Tubuh Jungkook memantul, dengan seluruh baju yang terbang ke belakang tubuhnya. Hanya satu yang ada di pikiranya, Lalisa Kim.

Saat dia sampai pada kota yang ramai, dan membelah seluruh lautan masyarakat yang kebingungan. Beberapa meter dari belakang Jungkook, kedua orang mengikuti langkah sang pangeran.

Tiba di depan kediaman Putri Lisa, dia mengerem mendadadk hingga kuda hampir saja terpeleset. Dan Pangeran itu melompat turun, berlari tidak sabaran.