A Secret Of PHOENIX [End]

7

Jika kau adalah warna
Melukismu
Seperti berrotasi
Di indera ketujuhku

.
.
.
.

A Secret Of Phoenix Capt 7

Putri Tzuyu terdiam, ia menunggu kakaknya di dalam sana. Putri itu tak sendiri, disampingnya ada Putri Lisa. Yang setiap mendampinginya. Saat ini mereka berada di taman dekat aula perkumpulan itu.

"Sehun-ah, aku bosan~". Putri itu memainkan apa saja yang ada di hadapannya. "Biasanya kau akan memainkan sebuah lagu untukku, jika aku bosan". Putri Tzuyu memang sangat beruntung, memiliki Pengawal yang selalu bisa di andalkan. Bahkan hanya sekedar untuk, mengurangi rasa bosannya.

Putri Lisa tersenyum tipis, Ia memandangi Putri Tzuyu yang masih asik memberengut disana. "Apakah, tidak sebaiknya putri berkenalan dengan para adik atau kakak putra mahkota? ".

"Tidak!".

"Kenapa, Putri? ".

"aku iri!!! ".

Lisa memundurkan sedikit kepalanya, mengapa putri itu iri. Padahal mereka belum bersapa secara santai.

"Dia akan menikahi Pangeran dari naga!! Dan itu sudah pasti!!.. Sedangkan aku? ". Putri Tzuyu melemparkan kerikil ke arah danau, sampai terlihat kecipak dari permukaannya.

Putri Lisa tak mau menambah beban Putri Tzuyu, ia kembali diam. Bagaimana jika, perjodohan itu di batalkan? Bagaimana juga, jika pangeran Baekho menolak?

Beberapa rombongan terlihat berjalan keluar, Lisa menunduk dan memalingkan wajahnya. Ke arah danau, Ia menangkap sosok yang membutnya gelisah satu harian ini.

Tapi putri Tzuyu, terlihat berbeda. Ia malah terkesima dengan paras Sang Pangeran Naga. Matanya tak berkedip dari sana, apakah putri Tzuyu telah jatuh cinta?

Rombongan itu terlihat semakin menjauh, Putri Tzuyu berdiri dan mendongak. Untuk menjangkau keberadaan Pangeran Jung yang semakin jauh. Matanya berbinar-binar. Tzuyu menegapkan kembali badanya, Ia tersenyum. Kemudian berlari menuju ke arah Aula itu, Ia fikir. Pertemuan itu, sudah selesai.

Putri Tzuyu berlari, meninggalkan Lisa. Yang masih belum bisa menormalkan debarannya.

Langkah demi, langkah. Ia mendekat ke arah pintu aula.

"Maafkan aku, Pangeran Taehyung. Tapi aku benar-benar tidak bisa". Suara itu terdengar menyesal dan sedih.

Putri Tzuyu, menghentikan lngkahnya. Ia mendengarkan dengan seksama, didalam sana terjadi percakapan yang serius.

"Lalu, mengapa kau meminta adikku datang? ".

"Bukan aku, tapi ayahku.. Beliau, memintaku mempertimbangkan lagi, dan kalau kalau aku berubah fikiran.. Aku bisa langsung menyetujui ini". Tambah Eunwoo lagi.