24

2.1K 254 40
                                    

Pagi ke pagi
Pergantian membawa keperaduan
Warna menjadi pelangi
Tergambar cerah

.
.
.

A Secret Of Phoenix Capt 24

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Secret Of Phoenix Capt 24

Pernikahan keduanya yang sudah terjadwal, kini di gelar mewah. Putri Jisoo sangat cantik hari ini, meskipun pemandangan didepan sana sangat memuakan bagi sebagian orang. Pasalnya, kelengketan pangeran Jung dan Selir Tzuyu semakin kentara beberapa hari belakangan.

Setelah upacara kedua mempelai sedang berbicara, dan tersenyum cerah. Pangeran Eun Woo, tidak bisa terlalu lama disana. Dia harus kembali kekediaman Pangeran Seok Jin, dan berkemas kembali pulang kekerajaannya.

"Putri Jisoo, aku mengucapkan selamat atas pernikahan kalian". Tzuyu menggandeng lengan Jungkook, dan tersenyum cerah tanpa berniat memeluk atau membungkuk. Memberi penghormatan kepada orang yang lebih tua, atau hanya sekedar basa basi.

"Terimakasih, Tzu-ya". Sahut Jisoo dengan wajah cerahnya, dia harus bahagia. Hari ini, adalah hari yang mereka berdua tunggu.

Jungkook membungkuk kepada kakaknya, "Selamat, Hyung".

"Terimakasih, Jung". Jawab Seok Jin.

Putri Lisa hanya memandangi kejadian itu, sedangkan Chae sudah melarapalkan kalimat antah brantah didalam keheningannya. Fokus Putri Lisa, bukanlah kepada Pangeran Jungkook ataupun Tzuyu.

Kejadian kemarin yang Ia lihat, tidak akan Ia pusingkan berhari-hari. Putri Lisa melihat, wajah Ratu Yoona yang masih pucat. Dia Ingat, makanan yang tadi pagi Ia dapatkan dari Juru masak Istana, yang melayani Ratu Yoona. Meskipun mata Putri Lisa terarah kedepan, Tetapi sebenarnya telinga dan seluruh inderanya. Berbaur diseluruh penjuru, ada yang sedang memperhatikannya.

Disudut pagar sebelah kiri istana, di beberapa barisan mentri. Di belakang barisan Putri Lisa, Raja Naga dan Jendral Min Guk yang berada disamping Selir Raja Min Suzy. Jendral Min Guk datang untuk menghadiri, pernikahan keponakannya.

Jika kita menjadi sosok sang Putri itu, mungkin akan depresi karena diawasi oleh CCTV berjalan. Yang siap merekam, dari atas sampai kebawah. Dari pagi, sampai ke malam hari. Tetapi, Seorang Putri yang terbiasa hidup seperti itu. Baginya, sudah menjadi makanan sehari-hari. Dia sangat menyukai membuat mereka melihat semua apa yang Ia lakukan, dan menipunya. Daripada bersembunyi, dan menangis.

"Ck". Putri Chaeyoung berdecih, pemandangan sangat romantis. Oh iya, benar. Mengapa Putri Bawel ini dari tadi hanya diam, biasanya dia akan mengatakan apapun yang Ia inginkan. "Demi ikut, Unnie! Aku akan jadi anak penurut". Gumamnya pelan, Ia sudah berjanji pada Ratu Yoona sebelumnya.

Putri Chaeyoung mengernyit, saat melihat tidak ada reaksi yang diberikan oleh Putri Lisa. "Unnie?".

"Ya?". Jawab Lisa cepat.

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang