21

2.8K 293 12
                                    

Aku akan membisikan satu rahasia
Mendekatlah
Dan dengarkan aku

.
.
.



A Secret Of Phoenix Capt 20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Secret Of Phoenix Capt 20



Flashback

Suara Kuda yang dipacu dengan penuh, memenuhi gendang telinga para warga. Di pinggiran kota, genderang berbunyi. Menandakan situasi gawat, yang akan terjadi enatah berapa menit lagi.

Para warga yang masih terlelap, dipaksa menarik diri dari mimpi. Dan menggendong anak mereka, memasuki lubang gelap. Yang mereka buat, didalam rumah. Ditutupi oleh anyaman, bambu. Menipu para kawanan manusia, yang buas akan kekusasaan.

"Dimana Jendral Min Guk?". Seru seorang Jendral Besar, yang ditengarai bernama Jang Ki Yong. Dia bertemu kedaan genting, saat akan mengunjungi perbatasan itu.

Salah satu bawahannya menuduk "Maafkan aku, tapi dari tadi siang. Aku tidak melihat keberadaanya".

"Sial!!! Apa lagi yang dia perbuat". Matanya melotot tajam keberbagai arah, Jendral Besar Jang menaiki kudanya " Aku akan mengecek wilayah barat". Katanya.

Setelah mengatakan itu, Jendral Jang memacu kudanya. Menelusuri jalanan, yang gelap mencekam. Dia melihat seseorang yang Ia kenal, Jendral Jang mengerem laju kudanya. Hingga, pekikan kuda itu nyaring. Menginterupsi, sosok Min Guk yang sedang beradu pedang dibawah sanah.

Jendral Jang, membelalakan matanya. Hampir saja bola mata sang Jenderal mencelus, karena panik dengan apa yang dilihatnya. "Apa yang kau lakukan?". Geramny.

Badan tegap Jendral Min, merenggang  di sekujur tubuhnya. Sudah bersimbah dara, prajurit Naga. Jendral Min berbalik, menampakan wajah liciknya.

Tunggu! Prajurit Naga??? Pantas saja Jendral Jang, sangat marah. Rupanya Jendral Min Guk, sedang bertarung bersama para prajurit kerajaan Naga.

"Aku akan mengambil alih kerajaan Naga, bersama Geobuggi!!! Tidak ada yang bisa menghentikan kami, meskipun kau!!!". Jendral Min menatap, attasannya yang tidak ia sukai.

"Melumpuhkan kerajaan? Apakah semudah itu? Kau tau, bahwa Raja Jeon sekarang. Adalah Raja Naga, terkuat yang pernah ada? ". Senyumnya meledek "dan, apa kau bilang? Menjadi seorang Raja?  Bahkan kau membunuh orang yang setia padamu! Apakah itu yang kau namakan sebuah kepemimpinan? ".

Min Guk menatap nyalang, tubuh sang Jendral yang masih di atas kuda. Min Guk sudah sedikit tersulut emosi, Kemudian Ia menaikan tangannya, dan panah dari berbagai arah menghujam tubuh dan kuda sang jendral.

Jendral Jang tidak memperhitungkan keadaan, karena terlalu berapi-api. Darahnya mendidih, membuat Ia hilang fokus. Serangan dari berbagai arah itu, membuatnya terkena beribu panah.

Sekali lagi, kuda itu memekik tak karuan. Berdiri dengan kaki belakang, sementara kaki depan kuda itu. Terangkat, menjerit kesakitan. Membuat Jendral itu terjatuh, dan terbatuk. Satu panah, menghujam masuk ke organ vitalnya.

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang