32

2.2K 267 50
                                    

Topeng Apa?
Sebanyak apa?
Selama apa?
Yang bisa kau gunakan?

.
.
.

A secret Of Phoenix Chapt 32

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A secret Of Phoenix Chapt 32




"Kang Tae Hyung". Tzuyu memanggil kakanya, yang berada di samping badanya. "Aku sangat ingin memenggilmu, seperti itu. Oppa...".

Benar, karena mereka adalah keluarga kerajaan. Jadi tidak ada orang manapaun, yang berani memanggil Tae Hyung dengan marga tampa embel-embel putra mahkota. Bahkan, hampir nama Tae Hyung selalu familiar dari pada marganya.

"Aku kadang lupa kalau kita saudara, kalau aku tifak mengingat. Jika marga kita sama". Tambah Putri Tzuyu, membuat Taehyung merasa sedih.

"Kau tidak harus mengucilkan, dirimu sendiri".

"Maafkan aku, Oppa". Keadaan Tzuyu, sudah lumayan membaik di banding saat pertama kali Taehyung menemukannya. "Aku sekarang mengerti pikiranmu".

"Tidak masalah, kau akan selalu menjadi adikku yang manis".

Mata Tzuyu memerah, sedih rasanya mendengar orang yang ia abaikan selalu memberikan respon yang menyayat perasaannya. "Aku banyak belajar, bagaimana rasanya mengalah".

"Kau sudah tumbuh dengan baik".

"Oppa, aku ingin meminta satu hal padamu.. Lakukan ini, setelah aku berhasil masuk ke kerajaan kembali".

"Hm, apa itu?".

"Bantulah Pangeran Jung".

Sebenarnya Tzuyu tau, semenjak Taehyung melihat keadaan Tzuyu. Taehyung, dan Jungkook tidak berkomunikasi selama itu. Bahkan Taehyung memendam, dendam oada kerajaan Naga. "Mengapa?".

"Karena, aku mencintainya".

"Tzuu...".

"Jangan salah paham, Oppa! Aku hanya ingin meminta padamu, untuk percaya bahwa apa yang terjadi padaku, bukan karena salah Pangeran Jung".

"Hubunganku, Oppa dan Ayah, memang sudah tidak bisa di perbaiki lagi... Tapi, aku berharap hubungan pangeran Jung dan Putri Lisa bisa di perbaiki.. Aku, menyesal".

Kedua kura-kura hitam ini, sudah jatuh pada dua orang yang salah. Dan ini juga, membuat Taehyung susah mengendalikan perasaanya.

"Aku tau, kau mencintainya ... Oppa".

Tae cukup terkejut, dia pikir hanya dia yang tau perasaanya.

"Tapi, aku pikir, kau sudah mengikhlaskannya". Tebak Tzuyu, pada raut wajah Taehyung. "Oppa, aku pernah membaca gulungan yang Putri Lisa sembunyikan di kamarnya dulu... Dan aku yakin, itu adalah kata-kata yang sama persis sebelum ibu meninggal".

TaeHyung berpikir sejenak, dia mengingat-ingat apa yang ada di pikirannya.

"Aku juga pernah mendengar, ayah dan Oppa mengatakannya". Tzuyu tersenyum, saat ia ingat raut wajah Lisa. Saat dulu. Menguping pembicaraan serius, ayah dan kakaknya.

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang