31

2.6K 277 16
                                    

Andai teratai mekar dimusim dingin
Meski mengakar kuat, didasar permukaan
Berapa lama ia akan bertahan?

.
.
.

A Secret Of Phoenix Capt 31

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Secret Of Phoenix Capt 31

"Aku, akan melindungimu. Ibu". Kata itu meluncur ringan, tidak berbeban dari mulut Pangeran Eun.

Membuat Sang Ibu, menggeleng kuat. Teringat persis, apa yang respon Eun berikan dengan Respon Putri Pertamanya. "Tidak, tidak akan ada yang melindungi siapa siapa". Ketusnya, dia ingat saat dulu masih dipanggil So Hyun dekil. Dimana, setiap hari mengantarkan pesanan adalah pekerjaannya.

Setiap dia berjalan ke arah selatan, dan dimna itu adalah perbatasan dengan Timur. So Hyun selalu was-was, jika ada dentuman dari arah tersebut. Bagaimana, jika ia mati saat itu juga. Bagaimana susahnya, So Hyun kecil. Hanya, keinginannya untuk HIDUP. Meski hal tersebut, cukup mahal bagi seorng budak seperti So Hyun.

Hidupnya tidak mengenal, makan enak. Tidur nyenyak, bahkan berdandan dan bermimpi hidup dengan seorang pangeran. Selayaknya, mimpi anak gadis seusianya.

Dia ingat, ketika hari dimana peperangan bari dimulai. Dan genderang berpadu, seperti deguban masyarakat miskin dan para budak berdiri diantara hidup dan kematian.

"Kenapa ibu?". Tanya Eun, pada ibunya yang masih mengawang.

"Aku tidak bisa mengorbankan satu nyawa lagi untuk mereka". Ujar Sang Ratu Baekho, khawatir pada sang anak.

"Siapa?".

"Geobughi".

Pangeran Eun Woo melotot tajam, dia hampir kehilangan cara bernafas. "Kau sadar, apa yang kau katakan. Ibu?". Katanya memastikan, bahwa Ibunya mengetahui organisasi. Yang masih, Ia cari keberadaannya.

"Kau sudah tau?". Tanya Ratu, balik pada anaknya. "Keluarga Shin, adalah ketua pertama di organisasi itu".

Lagi - lagi, eun woo memasang muka kagetnya. Belum siap, akan kenyataan sperti ini. "Jadi, Siapa keluarga Shin".

"Keluarga Shin, adalah keluarga tersohor di kerajaan Hyunmo. Separuh lahan pertanian kerajaan itu, adalah miliknya. Konon katanya, nenek moyang beliau adalah keluarga berasal dari dataran Perbatasan Phoenix dan Naga yang hilang".

"Nenek moyang?".

"Ya, dia adalah orang yang mendirikan Geobughi demi anaknya yang mati dimedan perang". Pantas saja, So Hyun selalu terkungkung dalam batasan kehidupannya. Meskipun dia saat ini, seorang Ratu. Tapi jauhh sebelum, hidup mewah dan penuh dengan kenyamanan. Hidup So Hyun, rumit dan tidak masuk akal. "Dia membalaskan dendam, dengan melumpuhkan salah satu kerajaan terbesar yang sebenarnya sudah sangat damai".

"Phoenix?". Kata Pangeran Eun Woo, pelan. Dan hanya itu, yang Ia fikirkan.

So Hyun mengangguk, "Aku fikir, itu adalah dendam lama keluarga itu".

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang