13

2.8K 351 8
                                    

Secoret hitam
Memenuhi rongga
Terpelik harapan
Diam tak bernama

.
.
.

A Secret Of Phoenix Capt 13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Secret Of Phoenix Capt 13

"Putri". Suara itu terdengar khawatir, Ia baru saja menghadap kedepan majikannya. Setelah mendapatkan informasi yang penting.

"Jimini-ie, aku percaya pada ayahku, aku yakin ayah tak akan melakukan itu". Jawab Lisa, Ia ingin menyanggah semua yang dikatakan Jimin.

"maafkan hamba, hamba akan mencari tau sekali lagi".

"Tidak usah". Putri itu terlihat pucat, keringat dingin menetes dari pelipisnya. Dia menutup mata, lalu menghembuskan nafas lelah. "Aku mengerti, Jim... Semua yang terjadi dikehidupan ayah, beban yang beliau tanggung. Dia memikulnya sendiri". Matanya bergerak keseluruh arah kamarnya "Menurutmu, apakah ayahku akan melakukan pemberontakan itu? ".

Jimin tidak bisa menjawab, Ia pun tak yakin sepenuhnya. Ia hanya menunduk saja.

"Bagaimana tentang selir Min Suzy? ".

"Selir min adalah anak kedua, dari keluarga Min. Dia dijodohkan oleh Raja Naga saat masih belia, Ayah Selir min adalah seorang perdana mentri. Dan kakaknya adalah seorang jendral utama yang bernama Jendral Min Guk".

"Min guk? ". Lisa mengatakan kata dengan sedikit pertanyaan "aku seperti pernah mendengar namanya".

"Ya, dia adalah jendral yang memimpin saat penyerangan kerajaan Phoenix bersama raja Naga". Jawab Jimin, Ia sudah mencocokan beberapa informasi.

Putri Lisa mengangguk paham, "Sekarang, apakah Jendral Min Guk masih hidup".

"Iya masih hidup yang mulia, dia sedang bertugas diwilayah perbatasan bagian timur".

"Apakah terjadi, ketegangan lagi dengan kerajaan Hyunmo? ".

"Sepertinya tidak, mengingat putri Tzuyu ada disini".

Tatapannya lurus, tapi penuh dengan berbagai macam pikiran diotaknya. "Apakah, kau memikirkan. Apa yang aku fikirkan? ".

"Benar, aku juga demikian". Jimin memberikan gulungan, yang kedua. Gulungan pertama yang terdapat informasi, silsilah keluarga Selir Min Suzy.dan gulungan yang kedua, terdapat informasi tentang sayembara keesokan hari.

"Kau sangat cepat, Jimini-ie". Ujar Lisa, sambil tersenyum manis.

Jimin tersenyum, Ia berfikir jika Lisa pasti tak memerlukan gulungan itu. Ya.. Apalah daya, janji tetaplah janji bukan.

"Haruskah aku membacanya? ". Tanya Lisa, memegang gulungan itu.

"Itu adalah tema besok hari, melukis".

Putri Lisa membuka gulungan, tema melukis yang diberikan Jimin padanya.

Kesucian
Membasuh dosa
Bunga yang mekar
Memulai harinya

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang