6

3K 376 35
                                    

Mantra
Tak lebih kental dari darah
Ia mendesir, disekujur tubuhmu

MantraTak lebih kental dari darahIa mendesir, disekujur tubuhmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A Secret Of Phoenix Capt 6

Putri Lisa mengetuk-etukan jarinya diatas meja, tampak memikirkan berbagai macam cara. Pagi ini Putri Itu menerbangkan merpatinya ke arah keluarga Shin, tempat Jimin saat ini tinggal.

"Putri Tzuyu dan Putra mahkota Baekho akan dijodohkan". Gumamnya "Kerajaan ini akan memiliki sekutu, bukankah ini akan sangat menarik? ". Ia menyunggingkan senyuman "Naga.. Sang Naga~". Bola Matanya memutar ke atas kanan kiri.

Sudah sekitar 6 bulan Putri itu berada di kerajaan Hyunmo, terhitung dari peperangan pertama melawan Merak.

Tok tok tok

Suara ketukan itu membuyarkan lamunan Putri Lisa.

"Sehun-ah, keluarlah". Titah Putri Tzuyu.

Putri Lisa bergegas keluar ruangannya, Ia menggeser pintu kayu didepannya. "Ah, maafkan hamba Putri. Aku sepertinya telat ke ruanganmu".

"Tidak perlu, aku hanya ingin mengatakan sesuatu. Lagi pula hari ini aku akan berada di kamar seharian bersama dayang-dyangku". Tzuyu tersenyum semangat, Ia akan melakukan beberapa perawatan. Dan mempercantik dirinya.

"Apa kau tak ada latihan, Putri? ".

"Tidak hari ini, aku batalkan semua". Jawabnya dengan senyum semngat. "Besok aku akan ke kerajaan Baekho. Sepertinya mereka ingin mempertimbangkanku terlebih dahulu".

Kadang Lisa sangat kasihan kepada sosok didepannya saat ini, Gadis itu polos. Ia tidak mengerti, apa itu pernikahan dan politik. "Baiklah, Putri". Putri Lisa menunduk dan Putri Tzuyu berlalu dengan perasaan penuh kebahagiaan.

Putri Lisa membungkuk, sampai punggung Putri Tzuyu tak terlihat lagi.

"apa artinya, kau hari ini bebas? ".

Suara itu sontak membuat Lisa berbalik, kaget. "Ah, Yang Mulia Putra Mahkota". Ujarnya sambil Kembali menunduk.

Taehyung tersenyum "Sehun-ah, apa kau ingin berjalan-jalan denganku? ".

"Baiklah, yang mulia".

.
.
.

Mereka berjalan menelusuri taman belakang Paviliun Putri Tzuyu. "Aku sering berlatih disini dulu, aku menjaga adikku dan kadang tak mau pergi jauh dari sini".

"Mohon maaf, tapi apakah Putri sakit saat itu? ". Tanya Putri Lisa.

Taehyung menunduk, ia berjalan dengan kaki yang di ayunkan kemudian berhenti. "Ayahku adalah seseorang yang sangat berambisi, keinginannya kadang sangat susah di tolak. Adikku terlahir tidak diberkahi dengan otak yang cerdas seperti ku, kadang ayah menyebutnya Putri yang mengecewakan".

A Secret Of PHOENIX [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang