4-Failed🔫

1.6K 206 23
                                    


"Welcome to my kingdom," ucap Nevva dengan riangnya.

"Wah, it's so beautiful." Saat pertama masuk mata Zelda langsung melihat ke sekeliling ruangan itu, ruangan dengan interior yang bisa disebut elegan namun cukup simple.

" Saat pertama masuk mata Zelda langsung melihat ke sekeliling ruangan itu, ruangan dengan interior yang bisa disebut elegan namun cukup simple

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gimana, kamu suka Zel?"

"More than this word hehe," pujinya sambil mengagumi keindahan ruang tamu temannya ini. "Kamu tinggal sama siapa?"

"Sama adik aku aja, ada si bibi juga." ucap Nevva sambil berjalan menuju arah sofa.

"Orang tua kamu?" Zelda berjalan mengekori Nevva,

"Ortu tinggal di luar kota, ngurusin kerjaan."

"Oh begitu." Setelah obrolan itu mereka pun cukup lama berduduk santai sambil melepas penat perjalanan Toronto-Vancouver.

-•-•-

"Va, aku mau keliling-keliling. Setidaknya buat tau tempat deket sini deh biar ga kaku banget," ucap Zelda sambil merapikan penampilannya.

"Aku temenin, nanti nyasar lagi." Nevva sedang mengeringkan rambutnya sehabis mandi.

"Enggak jauh-jauh ko, enggak akan nyasar. Tenang, Kamu dirumah aja pasti cape kan," seru Zelda,

"Nah itu kamu tau haha ... Lagian juga ngapain si Zel, istirahat dulu aja udah sore. Besok pagi aja kali."

"No no, time is Gold. Siapa tau aku bisa ketemu ayah di hari ini." Zelda sedikit tersenyum dengan harapan itu.

"Ya sudah, tapi awas ya. Kalo ada orang jahat teriak aja sebut Nevva tiga kali."

"Terus kamu bakalan dateng gitu?"

"Enggak," jawab Nevva.

"Lah?" Zelda tampak kebingungan.

"Becanda lah, nanti kalo ada yang macem-macem pukul aja okey," Nevva memberi pesan.

"Oke."

-•-•-

Setelah 45 menit berkeliling, Zelda merasa dirinya sangat lapar. Kemudian ia melihat sebuah cafe lalu masuk dan segera memesan makanan disana.

Tak lama kemudian seorang waitres datang membawa pesanan Zelda. Merasa pertama kalinya Zelda menginjakkan kaki di Vancouver dan belum sempat mengabadikan momennya di kota ini, rasanya ingin sekali ia berfoto.

"Excuse me, can you help me to take a picture?" ucap Zelda kepada pelayan wanita yang mengantar makanannya.

"Baik Nona, mari saya bantu fotokan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HERETOFORE [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang