Pagi-pagi buta orang-orang Altair Grup bersiap untuk pergi menuju Toronto, transportasi yang mereka gunakan tak lain adalah jalur udara. Mereka akan menemui Mrs.Kina, satu-satunya orang yang mungkin tahu tentang masalah kunci brankas, sebab hanya dia yang tinggal bersama Zelda dan Ny.Aurora.
Tn.Arthur juga ikut bergabung, ia datang setelah rapat selesai tadi malam. Ada kejanggalan saat pria itu tidak pulang di hari yang sama.
"Arthur, kemana saja kamu kemarin?"
"Tentu saja saya di menara pelabuhan Tuan, bukankah Anda sendiri yang menyuruh saya pergi kesana?"
"Benarkah?" tanya Tn.Gerald dengan tatapan menyelidik.
Laporan yang Andy terima saat malam penyematan Zelda selesai adalah kapal asing itu langsung memutar arah, soal kedatangan Tn.Arthur ke pelabuhan dikonfirmasi pukul 03.00 pagi. Itu artinya pria itu tidak mengatasi permasalahan kapal disana.
"Benar Tuan," jawab Tn.Arthur, lalu pria itu melenggang dari sana. Sementara yang lain tengah bersiap-siap untuk keberangkatan menuju bandara.
"Apa kamu yakin Mrs.Kina masih tinggal di tempat yang sama?" tanya Alban kepada Zelda, gadis itu mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu mereka berpamitan, Tn.Gerald & Mr.Quts hanya menitip pesan agar mereka tetap berhati-hati dalam keadaan apapun.
Alban, Andy dan Tn.Arthur memasuki mobil hitam yang sudah terparkir di depan kantor cabang yang mereka tempati, beberapa orang di belakang mereka ikut memasuki mobil lain untuk pergi mengawal menuju bandara. Andy mengambil alih kursi kemudi, lalu menghidupkan GPS mobil. Ada satu hal yang mengganggu perjalanan mereka, yaitu tanda X dibeberapa jalur menuju bandara.
"And," panggil Alban yang posisinya berada di samping Andy, dengan sigap Andy menghidupkan tabletnya, lalu memberikannya pada Alban untuk memeriksa masalah apa yang terjadi.
"Blokade jalan!" ujar Alban. Mereka saling bertatapan, permasalahan apa yang menyebabkan jalan ditutup, setahu mereka ini bukan musim politik, selain itu tidak terdengar isu-isu perdemoan juga.
"Periksa tablet Justin," ujar Andy.
Alban memang sengaja selalu membawa benda itu, adakalanya pasti data yang dikumpulkan Justin akan dibutuhkan oleh mereka. Salah satunya saat moment seperti ini.
"Dia melacak Arpiar saat mencari keberadaan Zelda, jika itu masih berfungsi, kita bisa cek keberadaan mereka. Siapa tau ada hubungannya dengan ini."
Benar saja, keberadaan Arpiar bukan di Vancouver, GPS pria itu tengah bergerak menuju arah Toronto, dari pergerakannya dapat dipastikan Antares Grup pergi kesana menggunakan Helikopter atau Jet pribadi, karena itu diluar jalur pesawat. Tanpa basa-basi Andy langsung memutar balik arah menuju kantor cabang Altair Grup lagi.
Tiba disana mereka langsung menyampaikan Info tentang blokade jalan serta Antares grup yang mulai bergerak. Tentu saja semuanya cemas sebab brankas itu ada di tangan Antares, jika mereka mendapatkan informasi tentang kuncinya tamat sudah pelabuhan Vancouver.
"Kalau begitu, kalian membutuhkan helikopter!" ucap Mr.Quts.
"Kita tidak memilikinya, heli yang berada di Nort Shore sudah lewat perijinan," terang Tn.Gerald. "Lagipula kita tidak punya pilot resmi."
"Saya bisa!" Tn.Arthur langsung menimpali obrolan mereka.
"Apa Anda juga memiliki ijin untuk menerbangkan Jet?" tanya Alban, Tn.Arthur mengangguk sebagai jawaban, tidak butuh waktu lama Alban pun langsung menghubungi seseorang.
Keberangkatan mereka menuju Toronto dilakukan dengan Jet pribadi milik Draco Grup, Alban menelpon Deris dan meminta bantuan untuk meminjam pesawat Jet mereka. Deris merupakan seorang pengusaha butik yang terkenal, pria itu punya cabang dimana-mana. Menghadiri pameran internasional pasti sudah menjadi kebiasaannya, tidak heran jika ia memiliki Jet pribadi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERETOFORE [END✓]
ActionHERETOFORE merupakan kisah Laga-Romantis yang menceritakan tentang seorang gadis bernama Zelda yang pergi ke Vancouver untuk mencari keberadaan ayahnya. Dalam perjalanan ia mendapat kejadian yang tidak menyenangkan, yakni penyerangan dalam pesawat y...