54-HERETOFORE🔫

631 53 3
                                    

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri.

Happy Reading <3

—•—•—

Rebbeca mencoba membuka kode di balik sidik jari Zelda, sebagai seorang hacker dia tidak mungkin diam saja ditengah keributan yang tengah terjadi. Saat enkripsi data terbuka, kode itu memiliki mailware aktif yang entah terhubung kemana, semoga saja bukan pada orang jahat.

Di ruangan utama, semua keributan telah terhenti. Penjelasan Mr.Quts benar-benar mengejutkan semua orang. Tidak ada lagi yang meributkan soal brankas, semua fokus teralihkan pada kenyataan yang terkesan seperti guyonan.

Tak lama kemudian terdengar derap langkah memasuki gedung, sekumpulan pasukan resmi negara datang berseragam lengkap dengan senapan di tangan mereka.

"Turunkan senjata! Jangan ada yang berontak. SEMUANYA MERUNDUK!" titah seorang pria yang memimpin pasukan pada orang-orang Antares serta Altair Grup. Beberapa petugas kesehatan pun ikut masuk dan memberi pertolongan pada yang terluka.

Pria yang terlihat sebagai pemimpin yakni orang yang memerintah pasukan itu menggunakan seragam CSIS, anggota Intelijen Keamanan Kanada. Sedangkan pasukan yang diperintahnya merupakan pasukan keamanan khusus, bukan polisi atau tentara. Pria itu membuka helm yang ia kenakan, diikuti kedatangan dua orang wanita yang langsung berdiri disampingnya.

"Saya turut prihatin atas apa yang terjadi!" ujarnya.

"H-harper!?" Tn.Gerald, Mr.Quts serta Ny.Collins terkejut dengan kedatangan anggota lama mereka. Begitu pula dengan Alban, Arpiar, Zelda serta yang lainnya saat melihat Nevva ikut hadir dan berdiri di samping pria yang berbicara tadi.

"Perhatikan kondisi kalian, kita akan segera melaksanakan rapat di kantor pusat... Samudera Grup!!!"

-•-•-

Pasukan Tn.Harper menggiring semua anggota Antares dan Altair Grup dengan teratur, mereka melucuti semua senjata agat tidak ada lagi yang terluka. Kantor pusat Altair Grup menjadi tempat rapat mereka, kantor terdahulu Samudera Grup.

Tidak ada yang saling bicara, semua masih bungkam dan terlarut dalam pikiran mereka masing-masing. Mereka hanya menunggu semua klarifikasi atas pertanyaan-pertanyaan dalam benak mereka. Nampaknya, Tn.Harper merupakan orang yang memungkinkan untuk menjelaskan semuanya.

"Nona Zelda Nixie Aurora silahkan maju kemari!" ujar Tn.Harper yang kini berada di tempat pusat perhatian semua anggota yang mengikuti rapat.

Rebbeca mengangkat sebelah tangannya, meminta ijin untuk membuka suara sebab ia telah memecahkan kode sidik jarinya. Iapun ikut maju bersama Zelda untuk mempermudah proses pembukaan brankas.

Zelda menempelkan jarinya pada benda berlapis besi itu, kemudian memasukan 16 digit angka yang ditunjukkan Rebbeca. Brankas itu terbuka, ada sebuah sertifikasi serta beberapa berkas lain di dalamnya.

Berkas berwarna merah terang menarik perhatian Zelda, gadis itu langsung mengambil benda itu kemudian membukannya. Reaksi yang diberikan Zelda hanyalah diam mematung saat melihat isi berkas tersebut, tidak ada yang bisa mengartikan maksud dari ekspresi mukanya.

Tn.Harper meminta berkas itu, kemudian memindai isi berkasnya agar dapat ditampilkan di layar proyektor. Saat berkas itu terpampang jelas di layar, semua orang terkejut atas apa yang mereka lihat saat ini.

Susunan organisasi penerus Samudera Grup sudah tercatat jelas disana. Ada nama Justin, Zelda, Alban, Arpiar dan Nevva.

Orang-orang disana mulai mengerti apa maksud Tn.Franklin saat itu. Mereka semua baru menyadari bahwasanya Pemimpin mereka telah menyusun segala rencana untuk menyejahterakan anggotanya, sebelum beliau wafat —dengan jalan lurus, tanpa kekacauan, tanpa kerumitan seperti yang mereka perbuat, tanpa harus adanya pertumpahan darah.

HERETOFORE [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang