15-Lost🔫

714 81 1
                                    

03.45 PM

"Asik yang baru pulang jalan-jalan, happy ni ye," ledek Nevva pada Zelda yang baru saja pulang.

"Happy si," jawab Zelda terdengar ragu, "oh iya Nada mana? Aku bawain oleh-oleh nih buat dia," Ucap Zelda menanyakan Adiknya Nevva itu.

"Gatau nih Nada belum pulang-pulang dari tadi," jawab Nevva dengan nada bingung.

"Tumben."

Tiba-tiba handphone Nevva berbunyi,

"Nah ini dia ni," kata Nevva kemudian mengangkat telpon itu.

"Iya bi, ada apa?" Tanya nevva

"Non..." Ucap pembantunya dengan nada ketakutan

"Loh bi, bibi kenapa? Apa yang terjadi" seketika Nevva merasa khawatir mendengar nada pembantunya itu.

"Non.. tolong, bibi sekarang ada di jalan Anemone. Disini terjadi keributan besar, tadi semua orang panik dan ..." Pembantunya itu menjeda ucapannya sambil terisak

"Dan apa bi?" tanya Nevva semakin cemas, pasalnya keributan orang-orang itu terdengar di telpon.

"Bibi gatau non Nada sekarang dimana, bibi terpisah sama dia." Seketika Nevva langsung kelabakan.

Khawatir, itulah yang ia rasakan saat ini...

"Kenapa Va?" Tanya Zelda melihat kepanikan Nevva.

"Adik gue, adik gue ilang ..." Jawab Nevva.

"Hah, ilang dimana? Kok bisa?"

"Di jalan Anemone, sekarang disana lagi ada keributan kata pembantu gue, gue takut dia kenapa-kenapa Zel bantu gue," kata Nevva.

"Yaudah ayo kita kesana ..." setelah Zelda mengucapkan itu, ia melihat temannya malah tersungkur ke lantai.

Nevva tidak sadarkan diri.

—•—•—

Aksi baku tembak tak terhindarkan.
Dua Grup itu kini tengah berperang di jalan umum, polisi tak turun tangan lantaran terlalu takut karena tahu siapa yang sedang mengadakan keributan kali ini. Mereka tidak mau ambil resiko,,, beberapa petugas keamanan hanya bertindak dengan mengevakuasi warga sekitar dan mengamankan lokasi.

Keributan awal terjadi karena berpapasannya atasan kedua grup. Yakni Tn.Gerald dan Ny.Collins.
Tn.Gerald menyebut Antares Grup adalah grup yang lemah karena dengan bermain dengan taktik curang, yaitu tentang Mr.Halley kemarin.

Tidak terima dengan penuturan Tn.Gerald.
Ny.Collins pun langsung menginstruksikan anak buahnya untuk menyerang.

Keributan pun tak terhindarkan—

Dor, Dor, Dor

Kedua pihak dari Altair Grup serta Antares grup masih beradu baku tembak. Kali ini Alban sedang menyerang lawan sambil berlindung dibalik mobilnya.

Tiba-tiba saja seorang anak kecil berlari ke tengah dimana keributan terjadi.

"Kakak... Bibi ...." Ucap anak itu dengan ketakutan sambil mengedarkan pandangan ke seluruh arah mencari seseorang.

Alban yang melihat anak itu berdecak tak karuan, "Sial, apa pekerjaan para petugas itu!! Mengamankan anak kecil saja tidak bisa!" Lantas ia berlari sekencang mungkin untuk menyingkirkan anak itu dari sana, sebelum peluru dari orang-orang disini mengenai anak itu.

Dor... Dor...

Beberapa pihak musuh melihat pergerakan Alban keluar dari tempat perlindungan langsung mencoba mengarahkan tembakan kepadanya.

Alban langsung meraih anak itu dan menggendongnya. Alban berhasil membawa anak itu!!

Saat satu langkah lagi menuju belakang tembok sebagai tempat perlindungan...

DORR

"ARGHH ..." ringis Alban, tangan kirinya kini terasa panas. Tidak menghiraukannya, Alban langsung terduduk dan mengamankan anak kecil yang kini tengah memeluknya.

"Om gapapa?" tanya anak itu dengan mata yang berkaca-kaca.

Alban melirik bagian lengan atasnya, benar saja. Darah mengucur disana, beruntung peluru itu tidak sampai bersarang. Hanya menyerempet...

Setelah dua buah helikopter keamanan negara melintas di atas tempat keributan itu dan mereka mengancam akan menurunkan rudal disana, kedua pihak pun langsung menghentikan aksi serang menyerang mereka.

Lalu meninggalkan tempat tersebut.

•••

Salam Hangat 🌹

HERETOFORE [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang