49-Key🔫

496 46 0
                                    

Tidak salah lagi, itu kalung milik istrinya. Tn.Gerald tidak mungkin salah, ia sangat mengingat jelas bagaimana dirinya meminta pengukir membuatkan kalung seperti itu, tidak mungkin jika ada yang menduplikasi kan benda itu. Kalaupun ada, sangat jarang kemungkinannya.

"A-ah iya. Ada di dalam sana," ujar Tn.Gerald sedikit tergagap.

"Ada apa?" tanya Alban masih dengan nada ketus, cukup lama pria itu menunggu jawaban sang Ayah. Pikirnya, mungkin Tn.Gerald lupa menaruh benda itu.

"Lakukanlah!"

Alban mengerutkan kening saat mendengar ucapan sang ayah, bukannya tadi Tn.Gerald menentang ucapannya, sekarang langsung berubah seperti ini.

"Tunggu, maksud ayah ... menukar kunci dengan Zelda tanpa melakukan apa-apa?"

"Asalkan gadis itu selamat!" ujar Tn.Gerald. "Siapa nama lengkap gadis itu?"

"Zelda Nixie Aurora."

Tombol oranye di tekan, tanda Tn.Gerald akan mengadakan rapat pribadi bersama orang-orang intinya.

"Ke ruangan utama sekarang, kita rapat mengenai masalah ini!"

Alban serta Tn.Gerald memasuki ruangan utama, disusul oleh Tn.Arthur. Sambil menunggu Andy dan lima orang inti yang lain, Tn.Gerald pergi ke toilet terlebih dahulu.

'Dimana Ayah simpan kalung Zelda?'

'Ini, pakailah!'

'Wah, cantik sekali. Nanti akan aku pakaikan pada anak kita ya!'

'Jaga dia ya!'

'Pa-pa mau mana?'

'Kamu sama bunda ya Nak, papa sayang kamu!'

Seketika kilasan adegan itu muncul di tengah-tengah lamunan Tn.Gerald, sebesar itukah kepercayaan Tn.Franklin kepadanya sampai menjadikan istri serta anaknya dalam penguncian berkas penting Samudera Grup.

Saat Tn.Gerald meninggalkan Toronto, beliau memang tidak pernah lagi berkomunikasi dengan istrinya. Tujuannya untuk melindungi mereka.

Hingga tiba di Vancouver, Tn.Gerald mengganti nama sebab saat itu Samudera Grup mulai bertindak di bidang kejahatan. Jika orang lain mengenal Samudera Grup sebagai perusahaan penggerak bidang transportasi, mereka salah. Bukan hanya itu, mereka juga bergerak dalam pelatihan agen rahasia tidak resmi, sindikat itu melatih orang-orang dari berbagai negara sebagai hacker, yang nantinya mereka akan berada di balik permainan ekonomi masyarakat tiap negara.

Itulah mengapa sering terdengar suatu negara berkembang tiba-tiba mengalami krisis moneter. Itulah mengapa para aparat keamanan negara sering terkelabui jika ada permasalahan di bidang sosial maupun politik. Ada hacker-hacker hebat dibalik kerugian mereka, membuat keseimbangan sering kali tidak terkendali.

Hingga tahun lalu, ia mendapat kabar bahwa sang istri telah wafat, kabar itu datang dari Mrs.Kina, wanita tua yang diamanati Tn.Gerald untuk selalu mengurus serta menjaga Istri dan Anaknya. Wanita itu juga yang menyampaikan informasi bahwa Tn.Franklin menyimpan Brankas di Toronto sehingga hari itu Alban menjemputnya.

Rapat dimulai.

Sembilan orang inti Altair Grup mengeluarkan saran mereka terhadap misi pengambilan Brankas, sampai tiba-tiba semua rencana mereka harus tertahan karena ancaman seseorang dalam sebuah telepon.

"Aku tahu kalian pasti sedang melaksanakan rapat bukan?" Orang diseberang sana kini tengah tertawa.

"Aku berikan negoisasi, berikan kuncinya maka akan kulepaskan gadis malang ini!" Ny.Collins berbicara dalam sambungan telepon Alban. Alban sengaja membiarkan telepon itu didengar oleh semua yang ada disini.

HERETOFORE [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang