chapter 6

36.2K 1.8K 37
                                    

"Udah nggak usah kaget..."belum sempat omongan bu Windi selesai matanya melihat seorang siswi yang menelungkupkan kepalanya tak mendengarkan apa yang ia bicarakan

"Itu siapa yang lagi tidur?!!"teriak bu Windi menatap tajam kearah siswi tersebut membuat yang lainnya menatap kearah siswi tersebut dan membuat kelas yang tadinya heboh gara gara ulangan dadakan kini diam seketika tak ada yang berani bicara

"Itu Dizzi bu"jawab Rico ketua kelas

"Hei bangun kamu"teriak bu Windi lagi tapi tak dihiraukan oleh Dizzi

Bu Windi yang geram pun menghampiri siswi tersebut

Brakk

Bu Windi menggebrak meja tersebut tapi tetap tak dihiraukan oleh Dizzi

"Heh bangun kamu"teriak bu Windi ditelinga Dizzi tetap tak dihiraukan

"Aduh bisa gawat nih kalo alter Dizzi muncul"batin para sahabatnya

"Lagian ini ibu cari masalah lagi sama Dizzi mampus nih guru bisa dikeluarin"batin sahabat Dizzi lagi

Teriakkan demi teriakkan sudah dilontarkan oleh bu Windi tapi tak dihiraukan oleh Dizzi

Para sahabatnya memutuskan untuk memberi pesan pada Zafran dkk digrub chat yang mereka buat

Bad boy & Bad girl (10)

Alfea: woy!! lo pada buruan kekelas kita gawat ini buruan!!

Tingg

Ponsel Zafran dkk berbunyi menandakan ada pesan masuk dan mereka pun mengambil ponsel mereka masing masing dan membuka pesan tersebut lalu berdiri dan segera berlari karena kelas mereka sedang freeclass ,guru yang mengajar mereka izin tak masuk karena sakit hati

Mereka berlari menuju kelas Dizzi dan berhenti didepan pintu saat melihat dan mendengar teriakkan bu Windi pada seorang siswi yang mereka yakini Dizzi

"Bangun cepat"karena sudah geram ia menarik rambut Dizzi kasar membuat mereka merutuki kebodohan bu Windi

Jambakan pada rambut Dizzi membuat dirinya mendongak dengan warna bola mata yang berbeda yaitu merah darah membuat yang lain kaget dan merinding melihat tatapan yang dilontarkan Dizzi sangat menyeramkan

"Aduh si Zira pake keluar lagi"batin semua sahabatnya termasuk Zafran dkk

Melihat tatapan tersebut membuat bu Windi melepaskan rambut Dizzi dan nyalinya menciut lalu mundur kebelakang

"Kenapa berhenti?"tanya Zira dingin membuat bulu kuduk semuanya berdiri

Zira melangkah pelan tapi pasti disertai seringaiannya mendekati bu Windi yang gemetar lalu meraih tangan bu Windi dan mencengkramnya kuat membuat bu Windi meringis sakit

"Aw...shhh!"ringis bu Windi

"Jangan pernah membuat masalah sama Dizzi paham"desis Zira menekankan setiap kata lalu beralih menatap semua orang

"Kalian semua jangan pernah buat masalah sama Dizzi atau terima akibatnya!!"teriak Zira lantang lalu mengalihkan pandangannya kembali pada bu Windi

"Bagaimana? mau diapakan patah tulang, koma, kritis, atau ..."Zira menggantungkan kalimatnya lalu tersenyum devil

"Langsung mati"lanjutnya dengan senyum devilnya

Zafran dkk mendekati Zira, dengan cepat mereka melepaskan Zira dari bu Windi lalu menjauhkannya membuat Zira memberontak dengan tenaganya yang tak kalah kuat dari mereka

"Lepas lepasin gue!!"teriak Zira berusaha melepaskan diri dari cekalan Adrian dan Rayyan dengan memberontak

"Dek tenang dek tenang!!"teriak Veero membuat berontakkan Zira berhenti

The QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang