The Queen

chapter 21

Hyaaa yang baca udah 1k aja nih...
Sebenernya awal aku up itu bimbang takut nggak ada yang baca tapi ternyata aku salah jadi THANKS banget yah yang udah baca cerita aku

Aku tuh awalnys bingung mau nentuin alur gimana soalnya setiap permasalahan dalam cerita mafia cewek lain pasti rata rata sama kalo nggak diusir pasti nggak dianggap, makanya aku pengin buat yang beda, jadi aku paduin cerita tentang mafia cewek sama cowok dengan cerita perjodohan deh. Kiranya nggak ada yang baca

SEKALI LAGI

THANKS BUAT SEMUANYA YANG UDAH BACA CERITA AKU

HAPPY READING
.
.
.
💙💚💙

..... jadi hampir semua senjata dibuat maupun di upgrade menjadi lebih canggih lagi deh"jelas Alfea

"Kalian bagian dari RDM?"tanya Rayyan yang diangguki oleh Alfes dkk

"Sejak kapan?"kini Leon yang berbicara

"Sejak SMP kelas 8 kayaknya. Dizzi yang buat"jawab Lessa menerawang perjuangan mereka membangun RDM menjadi lebih besar

"Dulu tuh awalnya Dizzi yang mulai berlatih berbagai macam senjata trus dia juga yang mulai bangun RDM dari awal. Kita berempat cuma membantu buat menyebar luaskan wilayah, memperbanyak anggota karena dulu cuma sedikit paling 100 orang sedangkan sekarang 2.000 orang"jelas Rena mengingat perjuangan mereka termasuk Dizzi yang sering terluka

"Iya kita cuma bantu doang sedangkan Dizzi dia berusaha keras buat bangun RDM untuk menempati posisi no satu dunia walau taruhannya nyawa dia bakal buat RDM berjaya, dulu dia yang sering terluka setiap kita liat dia pasti selalu ada bekas luka seperti goresan pisau sama tembakan tapi dia selalu nyembunyiin lukanya dan ia rasakan sendiri. Bahkan dulu hampir mati gara gara memperebutkan gelar Klan no 1 dunia, tapi ya Dizzi sih yang menang tapi hampir mati bikin jantungan aja dulu"jelas Raya terkekeh diakhir kalimat

"Perjuangannya hebat banget ya"celetuk Adrian

"Iya. Makanya semua anggota hormat sama ketua mereka karena tahu perjuangan Dizzi dari anggota yang masih hidup tapi bukan anggota lagi karena udah tua"ucap Alfea

"Makanya lo harus terima adik lo apa adanya itu semua juga karena lo yang jarang kasih perhatian eh pas udah kasih perhatian Dizzinya udah terlanjur masuk dunia gelap"ucap Lessa menunjuk Vero yang sedari tadi diam

"True tadi apa Dizzi bilang mau ketemu Vincent itu siapanya Dizzi?"tanya Rayyan kepo mode on

"Itu abang paling Dizzi sayang daripada abangnya yang lain. Bang Vincent juga suruhan opa Dizzi buat ngebantu Dizzi buat RDM dari awal makanya akrab banget. Dan dia lagi diIndo sekarang"jelas Raya

"Lah emang dulunya dimana?"tanya Leon

"Di New York sama orang tuanya sekalian ngurus perusahaan pusat disana"jawab Lessa dan mereka hanya beroh ria

"Udah mau sore pulang yuk"ajak Alfea karena hampir sore dan mereka ada dipinggir hutan

Mereka mengangguk lalu masuk mobil masing masing dan melajukannya pulang kerumah masing masing

Sedangkan disisi lain Dizzi sedang berada dimeja makan memperhatikan Vincent yang sedang berkutik didapur markas, karena Dizzi yang kangen sama masakannya jadi ia meminta Vincent untuk memasak sudah terhitung tiga tahun lalu saat Vincent berkunjung ketanah air sejak saat itu ia tak dapat memakan makanan yang dimasak Vincent. Memang masakan Vincent enak jadi Dizzi menyukainya