Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi mengejar sebuah mobil yang ada didepannya. Yah, mereka sedang kejar kejaran
Dizzi mengendarai mobil dengan kesetanan mengejar sebuah mobil yang tak kalah cepat. Dibelakang mobil Dizzi ada mobil para sahabatnya yang penasaran dengan apa yang dilakukan Dizzi
Mobil itu berhenti ditepi hutan dekat dengan markas RDM, secara otomatis mobil yang dikendarai Dizzi dan yang lain ikut berhenti. Mereka semua keluar mobil dan menatap orang berpakaian hitam itu dingin
"Selamat datang"ucap seseorang itu dengan tenangnya
"Mau main main hm?"tanya Dizzi dingin
"Owh tentu, tapi bukan aku yang terjebak melainkan kalian"ucap orang itu tenang "kita hitung dalam 3, 2, 1"selesai menghitung datanglah sekitar 100 orang mengepung Dizzi dkk dan Zafran dkk
"Owh mau saling kepung ternyata. Baiklah hadiah ku akan jauh lebih menarik untukmu, mau tahu?"ucap Dizzi tenang namun terkesan dingin
"Tentu"jawab orang itu
"Baiklah Darren kita mulai dalam 3, 2, 1 ..."ucap Dizzi menghitung dan dalam hitungan terakhir sekitar 300 anggota RDM yang sudah diberi tahu oleh Dizzi untuk datang kepinggir hutan tersebut yang berjarak sekitar 300 meter markas RDM didalam hutan tersebut
"Owh cukup menarik"ucap Darren, yah lelaki itu adalah Darren yang sudah memiliki rencana. Anggotanya yang keluar sedangkan keluarganya bersembunyi dibalik semak semak
"Bagaimana mau bermain main"
"Tentu"
Dizzi mengambil 3 pisau kecil yang sudah dilumuri racun saat ia berada diapartementnya untuk berjaga jaga dan yah ini berguna
"Kita buat ini menarik"ucap Dizzi tersenyum miring dan
Jleb
Jleb
Jleb
Tiga pisau itu melesat menuju semak semak dan menusuk seseorang yang sedang bersembunyi, yaitu keluarga Darren. Mereka bertiga mati seketika dengan tubuh penuh luka akibat racun tersebut
"Mati"ucap Dizzi senang
"Kau...!!"geram Darren tertahan ayah ibu dan kakaknya telah mati mengenaskan niatnya Dizzi yang akan mati tapi malah keluarganya. Sial!!
"Kenapa hm? Ayo maju jangan jadi pengecut"ejek Dizzi membuat emosi Darren memuncak
Tanpa babibu lagi Darren berlari kearah Dizzi dan langsung menerjangnya dengan pukulan membuat sahabatnya yang sedari tadi diam mencerna apa yang telah terjadi namun beda dengan Zafran ia malah tersenyum menikmati pertunjukkan yang istrinya buat. Luar biasa kagumnya
Bugh
Bugh
Kreek
"Akhh..."
Bugh
Krek
"Ini bakal buat lo mati secara perlahan"ucap Dizzi memelankan kata Mati
Ia mengambil sesuatu disaku celananya. Dapat, sebuah botol berisi racun paling mematikan yang Dizzi punya
Seseorang yang terkena racun tersebut akan mengalami luka bakar setelah racun tersebut masuk dalam tubuh korban, tubuh yang sakit semua seperti tubuhnya yang dibanting keatas lantai, serta kepala yang rasanya terbanting pada dinding sudah cukup menderita. Racun tersebut akan menyiksa korbannya selama 10 menit dan akan mematikan semua saraf kerja tubuh korban yang menyebabkan kematian pada korbannya tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen
Teen FictionJudul awal 'A'dizzi' dan 'zaf&zzi' aku ubah karena bukan kehidupan sigadis doang dan terlalu klise judulnya. Gadis berusia 16 tahun dengan sejuta rahasia , sudah S2 di Spanyol pada umur 15 tahun namun harus terjun SMA atas perintah daddynya Akibat...