Semilir angin malam menerpa wajah dua orang berbeda kelamin sedang menikmati langit malam dengan bintang yang bertaburan diatas langit menemani sang rembulan menerangi gelapnya malam
Sebuah hembusan angin yang cukup kencang membuat rambut sang gadis berterbangan mengikuti arah angin tak tentu arah. Hembusan angin tersebut juga membuyarkan kekaguman mereka berdua yang duduk ditaman bunga mawar putih yang terlihat indah dengan lampu lampu tumblr yang kerlap kerlip menghiasi dan menerangi taman tersebut
Mereka adalah Dizzi dan Zafran yang awalnya hanya Dizzi dan disusul Zafran alhasil mereka menikmati dingin dan indahnya langit malam dalam keheningan hingga kini
"Gak nyangka ya aku bisa milikkin kamu"ucap Zafran memecah keheningan namun masih menatap langit berbintang
"Aku juga gak nyangka"ucap Dizzi terkekeh dan sama ia tak menatap Zafran karena masih terpukau dengan keindahan langit malam
"I love you"ucap Zafran kini sudah menghadap Dizzi yang masih menatap langit disampingnya
"Love you too"balas Dizzi menghadap Zafran dengan senyuman manisnya
Lalu mereka berpelukan menyalurkan rasa cinta mereka
Setelah puas berpelukan dan menatap langit malam mereka memutuskan untuk masuk kedalam karena lapar yang melanda
"Baru aja mau mommy panggilin"ucap Natasha yang berniat memanggil keduanya untuk makan malam karena yang lain sudah lengkap tinggal Zafran dan Dizzi
"Iya mom ini juga mau kesana yuk"ajak Dizzi ramah lalu berjalan kearah Natasha dan meninggalkan Zafran
Mereka berjalan kearah ruang makan beriringan. Saat pintu besar terbuka terpampanglah sebuah ruang makan yang amat mewah dan luas terdapat 30 kursi karena ruang makan tersebut dikhususkan untuk tempat makan saat semua keluarga berkumpul sedangkan untuk penghuninya sudah ada ruang makan namun ukurannya agak sedikit kecil karena hanya terdapat 10 kursi saja
Disana terdapat semua keluarga sedang duduk manis ditempat mereka masing masing dan diatas meja besar terdapat banyak makanan dan piring disetiap bagian kursi
"Nah udah dateng nih"ujar Qesta saat melihat Dizzi dan Zafran berjalan kearah 2 kursi kosong disebelah Raven dan mendudukinya dengan Dizzi disamping Raven berhadapan dengan Qesta sedangkan Zafran berada disamping Dizzi berhadapan dengan Marvel
"Udah lah oma kalo belum kan nggak ada disini"ucap Dizzi
"Kamu itu gak pernah berubah selalu ngalahin oma kalo debat"ucap Qesta lembut dan tersenyum
"Karena Dizzi terlahir sebagai penguasa dan mencapai kemenangan sesulit apapun"ucap Dizzi mantap
"Sudah pasti keturunan Alexander harus jadi penguasa dan pemenang sejati dengan berusaha mencapainya sesulit apapun dengan berbagai cara"ucap Raven lantang
"Akan Dizzi kabulkan opa"ucap Dizzi tersenyum miring
"Kamu emang penguasa baby tapi harus jaga keselamatan oke"ucap Raven tersenyum memang ia telah tahu jika cucu perempuan satu satunya adalah penguasa dunia dan hanya dia yang tahu
"Itu bagian kedua opa bagiku kemenangan adalah nomer satu dalam pertarungan karena aku benci kekalahan"ucap Dizzi dingin
"Baiklah opa akan melihatmu bertanding dengan yang lain nanti dilapangan belakang sekarang kita makan opa sudah lapar"ucap Raven tertawa membuat anggota keluarga terpana melihat tawa Raven karena mereka tak pernah melihat Raven tertawa bahkan tersenyum yang pernah melihat hanya Narsya, Rendra, Twins, Qesta, dan Dizzi yang menjadi alasan ia tertawa karena semenjak kedatangan Dizzi 2 tahun lalu mereka jadi sering tertawa dan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen
Teen FictionJudul awal 'A'dizzi' dan 'zaf&zzi' aku ubah karena bukan kehidupan sigadis doang dan terlalu klise judulnya. Gadis berusia 16 tahun dengan sejuta rahasia , sudah S2 di Spanyol pada umur 15 tahun namun harus terjun SMA atas perintah daddynya Akibat...