Mereka berdua sampai disebuah taman agak sepi karena hanya beberapa saja yang tahu tempat ini dikarenakan letaknya agak jauh dari perkotaan
"Yuk turun"ajak Zafran setelah memarkirkan mobilnya ditempat parkiran sederhana yang disediakan
Dizzi yang tengah memperhatikan sekitar dengan kagum tersentak kaget saat pintu terbuka
Zafran mengulurkan tangannya untuk Dizzi dan diterima oleh sang empu lalu ia ikut turun
Dizzi mengedarkan pandangannya menatap taman yang bebas dari sampah dan pohon pohon yang dibentuk sedemikian bentuk, sederhana namun terkesan alami tanpa adanya kolam atau apapun, ditaman tersebut hanya ada beberapa fasilitas seperti kursi berwarna putih dibeberapa tempat lalu toilet dan tong sampah lalu bebatuan yang ditata rapih lurus menyerupai bentuk jalan agar para pengunjung tidak sembarang menginjak rumput
"Yuk aku mau tunjukkin yang lebih menarik"ajak Zafran meletakkan tangannya dipinggang ramping Dizzi
Dizzi hanya mengangguk lalu keduanya berjalan menuju tempat yang dimaksud Zafran
"Ini cantik banget Zaf"ucap Dizzi menutup mulutnya saking kagumnya dengan objek didepannya
Didepan mereka kini terdapat danau yang agak luas yang dikelilingi oleh pepohonan rindang dan ada beberapa kursi taman lalu lampu tumblr disekitar pepohonan. Ditambah suasana sunyi membuat pikiran orang yang datang kemari tenang dan nyaman, sungguh tempat ini dapar menenangkan pikiran dan sekitarnya juga alami tanpa barang barang aneh yang sering merusak pemandangan bahkan tempat ini juga tak ada sampah plastik sama sekali hanya ada beberapa dedaunan yang jatuh mungkin setiap hari disapu
"Aku nggak nyangka masih ada tempat kayak gini"ucap Dizzi berjalan mendekat lalu duduk diatas rerumputan yang tumbuh disekitar danau sungguh nyaman dan tenang
"Kamu seneng?"tanya Zafran ikut duduk disamping istrinya itu yang masih asyik memandangi sekitar ada beberapa orang yang tengah kencan atau apapun itu
"Seneng banget makasih udah ajak aku disini"ucap Dizzi antusias
"Sama sama, setiap aku banyak pikiran aku selalu kesini. Tempat ini bikin aku tenang"ucap Zafran memejamkan matanya menikmati semilir angin lewat
Dizzi menyenderkan kepalanya kedada bidang Zafran yang masih memejamkan matanya
Sudah sepuluh menit mereka dalam posisi tersebut
"Aku punya sesuatu buat kamu"ucap Zafran tiba tiba
"Apa?"tanya Dizzi mendongakkan kepalanya menatap Zafran dengan penasaran
"Kamu tutup mata dulu"ucap Zafran tersenyum
Dizzi hanya menurut lalu menutup matanya
Zafran mengeluarkan sebuah kalung dengan bandul bulan sabit dan bintang dengan taburan berlian ditengah tengah keduanya terlihat sederhana namun cantik
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen
Teen FictionJudul awal 'A'dizzi' dan 'zaf&zzi' aku ubah karena bukan kehidupan sigadis doang dan terlalu klise judulnya. Gadis berusia 16 tahun dengan sejuta rahasia , sudah S2 di Spanyol pada umur 15 tahun namun harus terjun SMA atas perintah daddynya Akibat...