chapter 44

21.4K 1K 6
                                    

Info : chapter ini dimulai dari awal datangnya Zafran ditempat pesta oke

Zafran sampai disebuah hotel bintang lima yang amat mewah dan ramai. Ia mengedarkan pandangannya mencari keluarga ataupun teman

Ia berjalan kearah sahabat dan keluarganya yang kini melambaikan tangan kearahnya. Mereka melakukan tos ala laki laki dan menyalimi orang tua dan mertuanya

"Loh Dizzinya mana Zaf?"tanya Natasha yang tampil sederhana namun elegan dan terlihat mewah

Para mommy yang lainnya juga tak kalah cantik dan anggunnya dengan berbagai macam dres lalu polesan make up, pokoknya para mommy mempunyai aura kecantikan tersendiri yang pasti diatas rata rata

Tak kalah juga dari para mommy Alfea dkk juga tampil mempesona. Raya dan Rena dengan long dres polesan make up tipis dan aura kecantikan yang keluar berbeda beda ditambah Raya dengan perut buncitnya biasanya kata orang kalau lagi hamil maka aura kecantikannya bertambah sih katanya yah itu nggak boleh percaya. Lanjut, Dari itu juga Alfea dan Lessa memakai dres selutut dan polesan make up tipis

Zafran dkk juga tampil dengan cool dan tampang tampannya dengan balutan kemeja biru, putih, hitam atau lainnya yang cocok bagi pria maskulin tak lupa juga jas kantoran yang membalut kemeja mereka dengan warna blue dark, hitam atau sejenisnya lah ya kalian pikir sendiri

"Dizzi nggak ikut gara gara sidedek  nggak suka tempat ramai jadi kadang kadang bikin perut Dizzi nyeri"ucap Zafran

"Pinter banget yah dedeknya. Jadi nggak sabar pengin liat dia udah lahir deh"ucap Marsha diangguki oleh semua

"Eh udah mau mulai masuk yuk"ajak Mario karena terlihat semua orang memasuki hotel menuju suatu ruangan tempat pesta diadakan

Mereka memasuki ruangan dan langsung mencari dimana meja mereka berada dan yap mereka menemukannya berada ditengah tengah semua meja yang tersedia

"Huft nggak sabar deh pengin liat siapa pemiliknya"ucap Leon

"Nah betul tuh katanya sih umurnya mau tujuh belas tahun"timpal Raya entahlah sekarang ia jadi suka bergosip

"Masa sih berarti seumuran dong sama kita?"tanya Alfea ikut ikutan

"Kata katanya"jawab Lessa

"Eh diem dulu acara dah dimulai ini nih yang gue tunggu"ucap Rayyan memberhentikan acara gosip mereka dan kini mereka semua fokus melihat kearah pintu masuk yang baru saja terbuka

Mereka dibuat terkejut dengan hadirnya seorang gadis dengan tampilan yang bisa dibilang elegan dan cantik memasuki ruangan dengan seorang gadis yang juga cantik lalu diikuti oleh enam orang bodyguard

Gadis itu menaiki panggung dan nemulai kata sambutan dan pengakuan lalu sedikit bercerita tentang motivasi ia membangun perusahaan yang sudah berdiri sekitar satu tahun itu

Iya benar gadis itu adalah Dizzi

Selesai berbicara ia menuruni tangga panggung dibantu Sera yang memegangi tangannya

Dizzi menghembuskan nafas perlahan lalu melangkah menuju meja seluruh keluarganya berada

Ia melihat keluarganya masih terbengong bengong melihat kehadiran Dizzi dihadapan mereka sang pemilik perusahaan terbesar dunia emejing

"Hai"sapa Dizzi menyadarkan mereka semua

"Aaaa Dizzi ternyata lo pemiliknya gue kira siapa sumpah gue nggak nyangka kalo itu elo!!"teriak Raya membuat mereka menjadi pusat perhatian namun segera Dizzi menyuruh mereka menikmati pestanya

"Gue juga kagak nyangka mimpi apa gue punya adek ipar CEO weh gila gila!!"teriak Alfea ikut ikutan

Lalu mereka berempat berdiri dan langsung memeluk Dizzi sehingga membuat Dizzi sedikit terhuyung untung saja dia bisa menahan pelukan tiba tiba mereka

The QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang