Tepat esok hari seluruh keluarga kembali kenegara tempat tinggal mereka awalnya tepat hari ini namun para anak anak mereka menolak untuk kembali hari ini jadi mereka memutuskan untuk pulang terlebih dahulu sedangkan anak anak mereka pulang esok hari
Dizzi dkk memiliki rencana untuk nanti malam yaitu mengunjungi markas RDM yang ada di London dan dibawah pengawasan Satria Siska dan Zendi yang bertanggung jawab atas masalah yang dialami oleh markas di London
Sedangkan Zafran dkk memilih untuk berkunjung kemansion keluarga Zafran mereka memanfaatkannya karena semua para orang tua telah kembali terlebih dahulu
_____
Dizzi bangun dari tidurnya karena suara alarm dan seperti biasa ia menggerutu pada alarm dan selalu melempar alarm yang baru ia beli ketembok dan hancur seketika. Jangan tanya lagi kenapa selalu saja dilempar? Karena HOLANG KAYA MAH BEBAS jadi ia sudah membeli kurang lebih 50 jam alarm karena setiap hari pasti jam tersebut akan berakhir naas
Dengan berbagai gerutuannya pada alarm ia memasuki kamar mandi untuk memulai ritual mandinya dan sholat subuh
Setelah mandi memakai baju santai wudhu dan menyelesaikan sholat ia berjalan keluar kamar dan menaiki lift untuk turun kelantai bawah menuju meja makan yang sudah ada Alfea serta Veero
"Morning"ucap Dizzi lalu mencium kedua pipi kakak dan kakak iparnya yang dibalas dengan hal serupa
"To"balas mereka
"Kak nanti aku keluar sebentar sama temen temen boleh ya?"tanya Dizzi memecah keheningan saat memakan sarapan yang sudah disiapkan dan jangan lupakan jus strawberry kesukaan Dizzi sudah masuk dalam gelas
"Emang mau kemana?"tanya Veero balik dan matanya memicing
"Nggak kemana mana cuma kecafe boleh ya?"
"Emang temen siapa dek?"kini Alfea yang bertanya
"Ya temen lama"jawab Dizzi canggung dan menatap Alfea memohon untuk membujuk Veero mengeluarkan jurus puppy eyesnya
"Udah bolehin aja"ucap Alfea pasrah melihat mata Dizzi yang membuatnya gemas
"Tapi pulangnya jangan lebih dari pukul 1 siang gimana?"tawar Veero yang juga melihat puppy eyes Dizzi dan sama halnya Alfea ia juga pasrah
"Itu malah kelebihan"ucap Dizzi
"Terserah tapi pulangnya jangan lebih dari itu"tegas Veero dan diangguki oleh Dizzi dan melanjutkan sarapan dengan keheningan
Selesai sarapan Dizzi kembali kekamar dan mengganti bajunya yang santai dengan sweater putih celana levis hitam sepatu putih dengan 2 garis warna hitam ditengah serta rambut yang dibiarkan tergerai dan memakai topi berwarna hitam tak lupa ia membawa tas punggung kecil berwarna hitam berpadu putih untuk menyimpan ponsel serta pisau lipat yang berbentuk jepit rambut, tak lupa ia juga membawa masker kacamata hitam untuk menutupi wajahnya saat keluar mansion dan membawa mobil yang jarang ia gunakan karena ia sangat senang mengkoleksi mobil dengan harga selangit
Selesai melihat penampilannya dicermin dan wajah cantik natural tanpa lipstrik dan bedak hanya menggunakan bedak bayi itupun tipis
"Emang gue cantik dari lahir gak salah takdir gue"pujinya pada diri sendiri puas melihat penampilannya
Selesai bersiap ia langsung turun kebawah yang terdapat Veero dan Alfea yang sedang menonton tv dan memakan cemilan
"Kak berangkat bye"teriak Dizzi keluar mansion dan masuk kegarasi mengambil mobil lamborghini kesayangannya yang jarang ia pakai takut kotor karena berwarna putih. Entah kenapa ia ingin hari ini memakai barang barang hitam putih
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen
Teen FictionJudul awal 'A'dizzi' dan 'zaf&zzi' aku ubah karena bukan kehidupan sigadis doang dan terlalu klise judulnya. Gadis berusia 16 tahun dengan sejuta rahasia , sudah S2 di Spanyol pada umur 15 tahun namun harus terjun SMA atas perintah daddynya Akibat...