Dasya sampai dirumah tepat pukul 22.00. Dasya segera menuju ke kamar. Dasya yang selama diperjalanan menuju rumah tak henti-hentinya tersenyum. Mau tahu kenapa Dasya tersenyum? Karena Dasya sudah menjadi orang yang istimewa dihidup Irsyad. Dasya terlalu percaya diri yaa guys? Semoga Irsyad menjadikan Dasya sebagai kekasih nantinya.
Dasya baru selesai dari kamar mandi membersihkan wajahnya yang tadi bekas make up atau abu jalan. Dasya segera menarik selimut dan memejamkan matanya. Namun baru beberapa menit memejamkan mata ada satu notifikasi dari ponsel Dasya.
"Siapa sih malam-malam ngechat gak tau apa udah malam."gerutu Dasya yang segera mengambil ponselnya dinakas meja samping tempat tidurnya. Dasya melihat siapa yang mengirimnya pesan ternyata Irsyad.
+628532002****
Micella? ini gue
Besok ada acara nggak?
Gue mau ngajak lo kesuatu tempat yang mau gue ceritain ke lo
Besok gue jemput jam 10
Selamat malam Micella🌷
Ternyata ada 5 pesan dari Irsyad. Dasya yang melihat dan membaca sungguh sangat terkejut. Irsyad terlalu misteri yaa. Dasya segera membalas chat dari Irsyad.
Boleh deh,mumpung libur😂
Okee
TooDasya membalas secepat kilat dan segera mengirim ke Irsyad. Dasya melihat apa yang akan dibalas oleh Irsyad beberapa menit tak juga ada balasan. Setelah beberapa menit Dasya tinggal Dasya melihat kembali lagi chatnya tadi dan ternyata Irsyad hanya melihat tanpa membalas. Dasar Irsyad uda capek gue nunggu sampek belum tidur-tidur ternyata cuman gini tanpa balasan. Tapi Dasya cukup senang karena bisa keluar berdua dengan Irsyad lagi.
Jam sudah menunjukkan pukul 08.45 namun Dasya juga belum bangun. Selesai sholat subuh tadi Dasya langsung naik ketempat tidur untuk melanjutkan mimpinya. Dasya juga belum membuka matanya. Dasya membuka matanya ketika sinar matahari mulai memancarkan sinarnya ke wajah Dasya. Ternyata bundanya yang membuka kain gorden kamarnya. "Ya ampun kok belum bangun sya? Tadi uda sholat subuh belum?"kata bunda Dasya yang masih sibuk merapikan kain gorden.
"Udah bun! Bun sekarang jam berapa?"tanya Dasya yang masih menguletkan badannya.
"Jam 9 kurang 10 menit."kata bundanya. Dasya langsung mengecek ponselnya ternyata benar sudah pukul 08.50. Dasya langsung bangkit dan segera ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya. "bun kalo ada teman Dasya yang datang bilang tunggu bentar yaa."Kata Dasya yang memasuki kamar mandi.
"Yang kemarin malam?"tanya bundanya namun tak ada jawaban dari Dasya karena sudah masuk kamar mandi pasti tidak mendengar apa kata bundanya.
Tak butuh waktu lama bagi Dasya membersihkan tubuhnya. Sekarang Dasya sudah rapi dengan jeans biru aqua dengan kaos khas cewek berwarna hitam. Dasya kelihatan lebih putih jika menggunakan baju warna hitam. Dasya pun segera turun dan segera sarapan agar Irsyad tak menunggu waktu lama nantinya.
Jam sudah menunjukkan pukul 09.40. Dasya yang masih ada waktu untuk membaca wattpad pun segera membuka ponselnya segera membaca cerita yang masih gantung dibaca olehnya. Baru lima menit Dasya membaca, Dasya justru sudah diteriaki bundanya. Entah apa yang merasuki bundanya hingga berteriak-teriak tidak jelas pagi-pagi gini.
"Dasyaaaaaaa keluar sekarang!!! "teriak bundanya dari luar cukup kuat bahkan bisa buat satu kampung yang dengar.
Dasya yang mendengar teriakan langsung berdiri dan berjalan keluar. Saat Dasya hendak menanyakan pada bundanya ada apa. Dasya dikejutkan oleh kehadiran Irsyad didepan pintu masuk. "Lama banget sih micella."ucap Irsyad yang tangannya diletakkan dikantong celana kanan kirinya.
VOUS LISEZ
Struggle (END)
Teen FictionKita saling mencintai Tapi, saling menyakiti. Karena kemauan keluarga kita begini. Entah ini jalan menuju dewasa atau kita memang tak ditakdirkan untuk bersama. Kita saling memiliki namun tak bahagia. Sama saja kita melukai orang yang kita miliki b...