Part 34

7 6 0
                                    

Hari ini adalah hari rabu. Hari dimana mereka harus latihan menyanyi untuk ulang tahun sekolahnya yang sudah disepakati senin yang akan datang dilaksanakan. Mereka harus berlatih setiap hari  agar mencapai hasil yang maksimal. Dasya masih memilih lagu yang akan dia bawakan.

Reynand malah asik mencari di google menanyakan apakah Dasya mau atau tidak ternyata Dasya masih tidak mau pilihan lagu yang ia pilih.

"Semua gak mau, kamu aja deh yang nyarik lagunya."cetus Reynand yang sudah kesal.

"Ihh kakak kok gitu. Aku belum tertarik aja  sama lagu yang kakak usulkan itu."jawab Dasya dengan santai seraya mengotak ngatik ponselnya.

"Kak kalo lagu Aisyah mau?"tanya Dasya.

"Itu sholawatan yang kayak gimana?"

"Kayak gini dengerin deh ini kak."Dasya menyodorkan ponselnya ke Reynand dan dia mengambil segera mendengarkan lagu itu.

"Bagus juga kok. Bagus ini buat anak remaja yang bucin."seru Reynand dengan semangat.

"Pilihan aku emang selalu  yang bagus."Dasya berkata sombong. Dia pun mengatakan itu ingin tertawa.

"Sombong amatt."celetuk Reynand yang mengacak rambut Dasya dengan gemas. Dan akhirnya mereka tertawa lepas bersama.

Irsyad yang seruangan dengan Dasya melihat keakraban pacarnya sama seseorang membuat hati dan pikiran tak tenang. "Irsyad ayo dong, main gitarnya yang bener. Serius dong."Sarah yang yang mengomel dengan kecepatan 180% C.

Irsyad hanya menampilkan wajahnya dengan sedatar-datar mungkin. Sarah yang merasa dianggap seperti patung.

"Sarah kalian sudah mendapatkan lagu yang akan dibawakan?"tanya bu Citra.

"Belum bu."jawabnya santai.

"Dicari dong Sarah Irsyad, waktu kita gak banyak nak."suruh bu Citra dengan tolak pinggang. Citra pun menghampiri Sarah.

Sarah sudah menjelaskan kepada bu Citra bahwa dia tidak suka dengan lagu sholawatan. Dia sendiri sudah menolak mentah-mentah agar dia tidak mengikuti kegiatan senin nanti. Tapi dia tidak bisa menolak kalau dia berpasangan dengan Irsyad. Mana mungkin dia menyia-nyiakan waktu yang sebaik ini.

"Yaudah deh bu, Sarah akan belajar semampu Sarah demi sekolah kita."

"Lebih tepatnya demi dirimu sendiri."

Sarah hanya mengangguk mengerti.

"Dasya, Reynand kemari."panggil bu Citra.

Dasya dan Reynand menuruti dan datang berjalan ke meja bu Citra.

"Judul lagu apa yang akan kalian bawakan?"pertanyaan bu Citra.

"Kita berdua akan nyanyi lagu Sholawat Nariyah sama Aisyah."

"Dua saja,"

Dasya dan Reynand hanya mengganggukkan kepala.

"Baiklah anak-anak besok kita akan kembali latihan, usahakan besok kalian sudah menghafalnya. Besok kita pulang lebih lama, beritahu orang tua kalian paham."

"Jadi kita semua besok harus hafal lagu sama kunci gitarnya bu!"tanya Reynand.

Bu Citra menggangguk mantap."Iyah, waktu kita gak banyak. Jadi mau tak mau ya harus begini lah."

🌙

Selesai sudah latihan hari ini. Dasya beranjak keluar dan ingin segera cepat sampai kerumah. Karena Irsyad tak ada untuk berniat mengantarkan Dasya pulang jadi dia keluar dahulu. Namun saat Dasya hendak memanggil taksi yang lewat motor Irsyad sudah ada disampingnya.

Struggle (END) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant